9 Dekade Tip TOP, Restoran Tertua di Kota Medan Masih Eksis hingga Kini

9 Dekade Tip TOP, Restoran Tertua di Kota Medan Masih Eksis hingga Kini

Indah Mawarni - detikSumut
Sabtu, 01 Jun 2024 20:45 WIB
Restoran Tip Top yang ada di Jalan Kesawan, Medan
Foto: Restoran Tip Top yang ada di Jalan Kesawan, Medan (Dok/Indah Mawarni/detikSumut)
Medan -

Bagi para pecinta kuliner, Kota Medan dikenal sebagai surga makanan. Menawarkan berbagai hidangan khas, kota dengan beragam budaya ini menjadi destinasi wisata wajib yang tak boleh terlewatkan.

Salah satu restoran tertua yang bisa kamu kunjungi adalah Tip Top, berdiri sejak masa kolonial restoran Tip Top masih menggunakan pengolahan makanan dengan bahan bakar kayu. Simak informasi berikut yang detikSumut rangkum untuk detikers semua

Restoran Tip Top Dulu Hingga Kini

Dikutip dari jurnal yang berjudul Restoran Tertua Tip Top: Representasi Kuliner Masa Kolonial di Kota Medan yang ditulis oleh Eny Christyawaty, resto Tip Top sudah berdiri sejak tahun 1929 dengan nama Jang kie. Nama tersebut diambil sesuai dengan nama pemiliknya Jang Kie Yap yang seorang keturunan Tionghoa. Terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani No.92 A-B, dahulu (1929) restoran ini berada di Jalan Pandu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdirinya restoran ini didorong oleh gaya hidup dan makanan pokok orang Belanda yang berbeda dengan pribumi. Mereka senang berkumpul ditempat-tempat perkumpulan (Societeit) serta tidak bersedia makan hidangan pribumi.

Saat itu Jang Kie hanya menjual menu makanan yang diperuntukkan untuk orang Belanda, seperti roti (brood), kue kering khas Belanda (speculaas), makanan ringan (bitterballen), roti telur (uitsmijter) dengan lidah lembu, taartjes (cake) dan lain-lain yang digemari oleh orang Belanda.

ADVERTISEMENT

Di tahun 1934 resto ini berpindah lokasi ke Kesawan dan berganti nama dari Jang Kie menjadi Tip Top yang memiliki arti prima atau sempurna. Seiring perpindahan lokasi, resto ini mulai menambahkan makanan Indonesia (Indonesian food) dan makanan cina (Chinese food) disertai makanan pokoknya, yakni nasi dan mi.

Selama sembilan dasawarsa lebih, restoran ini masih eksis dengan mempertahan resep-resep lama dan menggunakan peralatan pengelohan pangan yang kuno, meliputi alat cetakan speculaas, tungku pembakaran dan alat pengolahan es krim. Maka dari itu detikers tidak perlu khawatir tentang cita rasa sajiannya.

Selain dessert kamu bisa mencoba menu andalan lainnya seperti bistik lidah lembu dan nasi goreng. Tip Top terbagi menjadi dua bagian, Bagian restoran yang menyediakan makanan dan bagian bakery yang menyediakan bolu, kue kering dan berbagai kudapan lain. Untuk speculaas hanya tersedia di hari-hari besar tetapi kamu dapat mencoba kudapan khas lainnya seperti bitterballen. Berbeda dengan speculaas bitterballen dijual di bagian restoran dan tersedia setiap hari.

Jika tertarik detikers dapat berkunjung dan menikmati langsung menu yang tersedia, ditemani suasana kota lama kesawan yang memanjakan mata. Restoran Tip Top buka setiap hari di jam 08.00 WIB hingga 21.30 WIB.

Artikel ini ditulis Indah Mawarni, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads