Aceh memiliki banyak sekali kuliner khas dengan rasa dan cara pengolahan yang cukup unik. Tak terkecuali Kabupaten Aceh Besar, daerah ini populer akan sie reuboh atau dalam bahasa Indonesia berarti daging rebus.
Tidak sembarang daging rebus, sie reuboh memiliki ketahanan yang lebih lama dibanding dengan daging rebus lainnya. Tak heran masakan ini dapat dimakan oleh keluarga pada hari Meugang, yaitu sehari sebelum Puasa Ramadan, Idul Adha, dan Idul Fitri.
Penasaran bagaimana cita rasa dan cara membuat sie reuboh? Berikut detikSumut telah merangkum ulasan lengkapnya untuk kamu. Yuk, simak sampai akhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas Tentang Sie Reuboh
Dikutip dari Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia yang berjudul " Evaluasi Nilai Gizi Masakan Daging Khas Aceh (Sie Reuboh) Berdasarkan Variasi Penambahan Lemak Sapi dan Cuka Aren" karya Novia dkk, sie reuboh dibuat dengan memasak daging beserta lemaknya menggunakan bumbu rempah-rempah dan cuka.
Jenis daging yang digunakan dalam memasak sie reuboh adalah daging sapi. Daging sapi sendiri kaya akan nutrisi dan memiliki segudang khasiat, beberapa diantaranya seperti protein, asam amino esensial, vitamin, dan beberapa jenis mikronutrien.
Sie reuboh memiliki ketahanan yang cukup lama, bisa sampai berbulan-bulan apabila dipanaskan secara teratur. Daging rebus satu ini memiliki cita rasa pedas, gurih, dan keasam-asaman. Wanginya begitu semerbak khas cuka yang menggoda.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Aceh, proses pembuatan sie reuboh tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 30 menit. Cara memasaknya juga tidak terlalu rumit serta bumbu yang digunakan juga tidak terlalu banyak. Bahan-bahan yang digunakan juga gampang ditemukan.
Sie reuboh dibuat dari gumpalan daging beserta gapah (lemak) yang ditaburi garam dan bumbu lainnya seperti cabai kering, cabai rawit, dan kunyit lalu direbus hingga mendidih. Bumbu yang terdapat pada sie reuboh tidak perlu digiling sampai halus agar biji cabai dapat menempel pada daging.
Sie reuboh sendiri merupakan hidangan wajib saat tradisi meugang. Satu keluarga akan beramai-ramai memasak sie reuboh dan menyantapnya bersama. Karena tahan lama, sie reuboh juga dapat disimpan sebagai hidangan sahur di hari-hari berikutnya saat Puasa Ramadan.
Resep dan Cara Membuat Sie Reuboh
Bahan-bahan
- 1 kg daging sapi dengan lemak
- 2 ruas lengkuas
- 2 sdm cabai kering
- 1 ons cabai merah
- 1 ons cabai kecil
- 1 ruas jahe
- 4 buah kunyit
- Lada secukupnya
- 3 siung bawang putih
- Cuka secukupnya
Cara Membuat Sie Reuboh
1. Pertama-tama, pastikan semua alat dan bahan memasak sudah tersedia
2. Kemudian potong daging sapi sesuai selera.
3. Bersihkan daging menggunakan air hingga kotorannya keluar.
4. Siapkan bumbu dengan menghaluskan cabai merah, cabai kecil, jahe, kunyit, lada, dan bawang putih.
5. Siapkan kuali tanah, lalu masukkan daging dan campur dengan bumbu yang telah dihaluskan, ampas lengkuas, cuka, garam, dan cabai kering, kemudian aduk hingga merata.
6. Masak dengan api sedang, lalu tunggu sampai mendidih, mengering, dan daging menjadi empuk. Setelah itu tambahkan sedikit air.
7. Sie reuboh siap dihidangkan.
Itulah penjelasan lengkap terkait sie reuboh dan cara membuatnya. Bagaimana detikers, tertarik untuk mencoba daging rebus yang satu ini?
(afb/afb)