Salah satu hidden gem yang wajib kamu kunjungi di Medan adalah Kafe Socrates Vegan. Kafe ini memiliki konsep yang unik, interiornya dihiasi dengan barang-barang antik serta varian menu pilihan yang menyehatkan.
Selain itu, kafe ini juga memiliki perpustakaan dengan koleksi buku yang cukup banyak. Hal ini membuat pecinta buku akan betah berlama-lama di sini.
Penasaran dimana lokasinya? Berikut detikSumut telah merangkum ulasan lengkap terkait lokasi, jam buka, dan daya tarik yang dimiliki Socrates Vegan. Yuk, langsung saja simak artikel di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi dan Jam Buka Socrates Vegan
Socrates Vegan berlokasi di Jalan Airlangga No.14, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara. Kafe ini buka setiap hari kecuali hari Selasa mulai pukul 08.00 WIB-20.00 WIB.
Sekilas Tentang Socrates Vegan
Socrates Vegan sudah didirikan sejak tahun 2005, dengan kata lain kafe ini sudah aktif selama 19 tahun. Sebelumnya, Socrates Vegan masih menyediakan menu dengan olahan hewani yaitu susu, namun pada tahun 2006 susu sudah dihapus dari menu. Sehingga kafe ini murni hanya menyediakan makanan olahan vegan.
Nama Socrates pada kafe ini sendiri diambil dari nama seorang filsuf Yunani, yaitu Socrates. Pemilik Kafe Benny Martjius mengungkapkan nama itu dipilih karena pada zaman dahulu para filsuf Yunani merupakan seorang vegetarian.
"Pada zaman Yunani, filsuf itu banyak yang vegetarian, waktu itu vegan belum dikenal. Jadi vegan ini adalah istilah yang muncul belakangan," jelasnya ketika diwawancarai tim detikSumut via WhatsApp pada Rabu (22/5/24).
Benny juga menjelaskan bahwa Socrates Vegan memiliki konsep anti kekerasan. Dimana semua produk yang mengandung kekerasan tidak dihidangkan di kafe ini, termasuk telur, madu, bahkan bahan makanan yang dapat mengancam kesehatan tubuh.
"Ingredient, bahan-bahan yang mengandung kekerasan, itu tidak kita pakai. Kandungan yang bisa merusak kesehatan itu juga mengandung kekerasan. Sehingga sesuai dengan perkembangan pengetahuan kita, apakah bahan itu berbahaya untuk kesehatan itu tidak kita pakai, walaupun itu tidak hewan," ujarnya.
Beberapa menu sehat pilihan yang dapat menjadi rekomendasi untuk kamu yaitu olahan sayur seperti kangkung polos, romaine floss, pecel, tauge salted bless, kangkung terasi, dan bunga pepaya yang dibanderol mulai harga Rp 25 ribu-Rp 40 ribu.
Selain itu bagi kamu yang suka makanan berkuah, ada sup rumput laut, sup tom yam, sup sayur, sup tofu, dan sup jagung yang dibanderol mulai harga Rp 35 ribu. Selain makanan, ada pula varian minuman yang menyehatkan yaitu jeruk, markisa, japanese green tea, earl grey, dan ice lime tea yang dibanderol mulai harga Rp 15 ribu- Rp 30 ribu.
Daya Tarik Socrates Vegan
Selain menu makanan yang sehat, berikut beberapa daya tarik yang dapat kamu nikmati di kafe ini:
1. Perpustakaan dengan Banyak Koleksi Buku
Di lantai dua kafe, terdapat perpustakaan yang menyediakan banyak koleksi buku. Setiap pengunjung dapat membaca buku di sini namun tidak untuk dipinjam.
Buku ini sendiri sebagian besar merupakan koleksi milik Benny, Ia sudah aktif membeli dan mengoleksi buku sejak SMP. Menurutnya, buku tersebut sangat baik jika bermanfaat bagi publik.
"Saya meletakkan buku pribadi saya, koleksi pribadi saya di dalam restoran, agar semua orang bisa menikmati, hanya saja saya tidak meminjamkan. Karena jika ingin bermanfaat bagi orang lebih baik baca di tempat. Kalau dipinjam, dia menjadi sesuatu yang diisolasi untuk umum, sementara dinikmati oleh orang tertentu," ujar Benny.
2. Barang-barang Antik yang Dipajang di Setiap Sudut Kafe
Kafe unik satu ini memiliki konsep yang cukup klasik, terdapat banyak pajangan barang-barang antik. Adapun pajangan tersebut berupa ukiran, patung buddha, topeng, angklung, serta barang yang memiliki nilai seni lainnya.
Benny mengutarakan barang-barang tersebut untuk menghargai peninggalan manusia sebelumnya dan merupakan salah satu bentuk seni.
"Kita ini sebagai manusia, kita ini mempunyai akar budaya. Saya sangat menghargai akar budaya. Oleh karena itu salah satu ekspresi dari manusia yang pernah hidup sebelum kita adalah peninggalannya, ini adalah bentuk seni," pungkasnya.
3. Suasana Kafe yang Tenang dan Nyaman
Pengunjung yang datang ke kafe ini akan disuguhkan perasaan nyaman dan tenang ketika memasukinya. Di lantai dasar, kita dapat memesan makanan dan menyantapnya di sana. Kemudian di lantai 1 terdapat perpustakaan, lantai 2 ruang piano, dan lantai 3 gallery lukisan.
Berdasarkan keterangan pemiliknya, Kafe Socrates Vegan mencerminkan cinta dan tanggung jawab. Socrates juga menggunakan seni untuk kemurnian dan keindahan jiwa.
"Jadi Socrates itu mencerminkan cinta dengan tanggung jawab. Jadi cinta itu kita perlebar, menjadi cinta yang lebih luas, tanggung jawab yang lebih luas. Dengan demikian saya berharap Socrates dapat berlangsung terus untuk waktu yang lama. Karena kita memperjuangkan cinta kasih tanpa batas, tanggung jawab tanpa batas," ungkapnya.
Demikianlah ulasan lengkap mengenai Kafe Socrates Vegan. Bagaimana detikers, menarik bukan? Semoga dapat menjadi rekomendasi kunjungan kamu berikutnya, ya.
Artikel ini ditulis Salamah Harahap, mahasiswi magang merdeka di detikcom.
(afb/afb)