Pembeli Ini Protes ke Kafe karena Ditagih Rp 11 Ribu Usai Pesan Air Panas

Internasional

Pembeli Ini Protes ke Kafe karena Ditagih Rp 11 Ribu Usai Pesan Air Panas

Tim detikFood - detikSumut
Senin, 13 Mei 2024 23:59 WIB
Pesan Air Panas Ditagih Rp 11 Ribu, Pembeli Ini Kesal dengan Pihak Kafe
Foto: Must Share News
Jakarta -

Seorang pembeli menyampaikan protes usai ditagih Rp 11 ribu untuk segelas air panas yang dia minta. Peristiwa ini terjadi salah satu kafe di Singapura.

Melansir detikFood, hal ini dirasakan pembeli bernama Ng Ai Kheng di gerai Kaffe & Toast yang ada di Sengkang General Hospital (SKGH). Dikutip dari Must Share News (12/5), keluhan Ng Ai Kheng diunggah ke grup Facebook Complaint Singapore pada Jumat, 10 Mei 2024.

Dari foto struk yang dia unggah, Ng Ai Kheng diketahui memesan Kopi C (SGD 2.20 atau sekitar Rp 26 ribu) dan Teh O (SGD 2 atau sekitar Rp 23 ribu). Dalam struk tambahan, menunjukkan harga segelas air panas SGD 1 atau sekitar Rp 11 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ng Ai Kheng pun tidak terima karena segelas kecil air panas dipatok harga mahal. Ng Ai Kheng menilai pematokan harga itu tidak etis.

Dia mengatakan, meski orang-orang dapat memilih untuk tidak mendukung bisnis tersebut. Namun dia merasa harus menyuarakan keprihatinannya karena penetapan harga itu tidak diikuti oleh restoran lain.

ADVERTISEMENT

Ng Ai Kheng menilai, harga air panas yang mahal menjadi preseden inflasi yang tidak wajar. Unggahan dia itu pun menuai komentar banyak netizen. Salah satunya mengatakan kalau harga SGD 0.50 (Rp 5.500) akan lebih pantas.

Terkait ini, direktur Kaffe & Toast yang bernama Jack Poon mengatakan ia tidak bertujuan getok harga dengan menetapkan harga secangkir air panas Rp 11.000. Pihaknya, sebut Jackp Poon, menginginkan harga itu menjadi adil untuk setiap pihak, baik pembeli maupun penjual.

Dia mengatakan, harga Rp 11.000 yang dibayarkan itu bukan hanya untuk membayar air, melainkan juga biaya tenaga kerja yaitu staf yang membersihkan piring, mencuci piring, dan menyiapkan minuman.

Kemudian, pembeli sebenarnya bebas 'refill' minuman tersebut. Staf pun telah dilatih untuk menginformasikan hal ini kepada pelanggan.

Pembeli yang beli makanan dan minuman juga tidak perlu bayar SGD 1 (Rp 11 ribu) untuk air panas kecuali mereka beli menu yang harganya murah. Air panas juga gratis untuk orang tua yang punya balita.

Air panas merupakan pilihan menu paling murah untuk mereka yang ingin duduk di sana. Pak Poon juga menjelaskan bahwa restoran tersebut dulu sering melihat pelanggan yang hanya memesan air dan duduk di sana dalam waktu lama.

Adanya harga untuk menu air diberlakukan agar mereka yang tidak menginginkan menu lainnya masih memiliki pilihan menu murah sehingga mereka dapat memanfaatkan tempat tersebut.

Meskipun biasanya mereka mengenakan biaya sebesar SGD 0,50 (Rp 5.500), tapi kini meningkat menjadi SGD 1 (Rp 11 ribu) pada bulan April.




(afb/afb)


Hide Ads