Melayu Deli kaya akan kuliner khas yang menjadi identitas tersendiri bagi suku ini. Sebut saja bubur pedas, kue rasidah, dan kue tepur banda. Berbagai hidangan lezat ini biasa disajikan pada acara-acara besar seperti pernikahan.
Salah satu kuliner yang tak kalah khas adalah roti jala. Roti ini memiliki campuran unsur kuliner India, yaitu roti Prata. Keduanya sama-sama berbahan dasar tepung terigu dan disajikan bersama kuah kari.
Penasaran bagaimana rasa dan cara membuat Roti Jala? Berikut detikSumut telah merangkum informasi dan resep lengkapnya untuk kamu. Yuk, langsung saja simak penjelasan di bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas Tentang Roti Jala
Roti jala adalah salah satu kue khas Melayu Deli yang biasa dijumpai sebagai takjil pada Bulan Ramadan. Roti ini terbuat dari tepung terigu, gula, garam, santan, dan margarin. Di Kepulauan Riau, roti ini dikenal sebagai roti kira.
Dikutip dari Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat yang berjudul "Pemasaran Roti Jala untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Lingkungan 18 Rengas Pulau Medan" karya Sri Wahyuni Tarigan, roti jala original memiliki cita rasa gurih, berwarna krem, bentuknya tipis dan berlubang seperti jala.
Bentuk roti ini sendiri merepresentasikan mata pencaharian masyarakat melayu sebagai Nelayan yang biasa memakai jala ketika bekerja. Kuliner unik ini biasa dihidangkan bersama gulai kari ayam, kari kambing, dan dicampur acar nanas, timun, dan wortel.
Tidak hanya di Indonesia, roti jala juga cukup populer di negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapore. Makanan ini dipercaya berasal dari Timur Tengah, dan penyajiannya juga bersamaan dengan kari Melayu.
Meskipun roti jala original memiliki cita rasa asin, seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat Melayu mulai banyak memproduksi roti jala dengan dua rasa, yaitu asin dan manis. Roti jala manis biasa disajikan dengan saus kuah durian.
Selain sebagai takjil saat Puasa Ramadan, kamu juga bisa mengonsumsi roti jala sebagai cemilan atau sarapan pagi karena roti ini juga sudah banyak diperjualbelikan, terutama di kawasan Kota Medan.
Salah satu outlet yang menjual roti ini yaitu toko Mumu Butikue yang terletak di Jalan Jemadi No.237c, Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Resep dan Cara Membuat Roti Jala
Bahan-bahan
- 160 gr tepung beras
- 100 gr tepung ketan
- 1 sdt garam halus
- 1 sdt kunyit bubuk
- 2 btr telur
- 6 sdm minyak sayur
- Air secukupnya
Cara Membuatnya
1. Pertama-tama, pastikan semua alat dan bahan sudah tersedia.
2. Kedua, campurkan bahan-bahan dasar seperti tepung beras, tepung ketan, garam, dan kunyit sebagai pewarna ke dalam wadah.
3. Kemudian aduk adonan secara merata.
4. Pecahkan telur ke dalam wadah berisi adonan, lalu masukkan minyak sayur dan kocok bersamaan dengan telur.
5. Aduk kembali adonan secara merata.
6. Masukkan air sedikit demi sedikit ke dalam adonan. Lalu aduk sampai merata, licin, dan halus.
7. Setelah tercampur dengan sempurna, masukkan adonan ke dalam piping bag.
8. Panaskan panci (usahakan yang anti lengket). Lalu gunting ujung piping bag, tekan dan tuangkan adonan membentuk motif seperti jala ke dalam panci.
9. Masak hingga matang, lalu angkat, lipat, dan gulung.
10. Pindahkan roti jala yang telah matang ke wadah atau piring.
11. Roti jala siap disantap dengan kuah kari atau saus durian.
Demikianlah informasi terkait roti jala, lengkap dengan cara membuatnya. Semoga dapat menjadi rekomendasi cemilan bersama keluarga ya, detikers.
Artikel ini ditulis Salamah Harahap, mahasiswi magang merdeka di detikcom.
(afb/afb)