Unik Banget, Restoran Jepang di Medan Bernuansa Sinkansen

Unik Banget, Restoran Jepang di Medan Bernuansa Sinkansen

Andika Syahputra - detikSumut
Jumat, 05 Apr 2024 18:45 WIB
Salah satu menu yang ada di restoran DOzara Bento (Foto: Instagram DOzara Bento)
Foto: Salah satu menu yang ada di restoran D'Ozara Bento (Foto: Instagram D'Ozara Bento)
Medan -

Tak terhitung jumlah restoran Jepang di Kota Medan. Setiap restoran menghadirkan keunikan tersendiri untuk menarik minat pengunjung.

Seperti restoran D'Ozara Bento di Jalan Irian Barat Medan yang hadir menawarkan konsep berbeda. Lokasinya berada persis di seberang Uniland Plaza.

Setiap pengunjung akan merasakan sensasi layaknya berada di dalam Sinkansen ketika masuk. Interior yang ada D'Ozara Bento sama seperti kereta api cepat di Jepang, bukan hanya itu pramusaji di restoran itu pun memakai Kimono pakaian ala Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vibes kereta api Jepang atau Sinkansen berbeda dengan kereta api yang ada di Indonesia. Bukan hanya tempat, makanan yang ada di sini juga autentic Jepang dan terpenting halal.

Restoran ini tidak terlalu besar, tapi saat masuk ke dalam Anda akan langsung merasakan sensasi yang berbeda. Tempat duduk di sini sudah didesign seperti tempat duduk di kereta api Jepang.

ADVERTISEMENT

Resto D'Ozara Bento juga cocok untuk tempat berbuka puasa bersama keluarga dan teman. Ada juga menu paket berbuka untuk tiga orang dengan harga Rp 196.000. Dengan harga itu Anda akan mendapatkan tiga nasi putih, ocha tiga gelas, caramel puddding, vegetable miso soup+ramen, tori chili, beef hoikoro dan fish skin seaweed.

Rizki salah satu pengunjung D'Ozara Bento (Andika Syahputra/detikcom)Rizki salah satu pengunjung D'Ozara Bento (Andika Syahputra/detikcom)

Selain itu ada juga paket menu berbuka puasa untuk lima orang dengan harga Rp 446.600. Menu yang disajikan sama dengan paket berbuka tiga orang.

Rizki Maulizar bersama dua rekannya khusus datang ke Restoran D'Ozara Bento untuk berbuka puasa pada Kamis 28 Maret 2024. Ia sendiri baru tahu ada restoran Jepang bernuansa sinkansen di Medan.

"Awalnya penasaran, postingan restoran ini ada lewat di beranda Instagram. Karena ada agenda buka puasa bersama, saya pilih ini jadi lokasinya. Tempatnya bagus dan makanannya enak," ungkapnya.

Suasana di dalam restoran D'Ozara Bento yang seperti di Sinkansen Kereta Api Cepat Japang. (Foto: Instagram D'Ozara Bento)Suasana di dalam restoran D'Ozara Bento yang seperti di Sinkansen Kereta Api Cepat Japang. (Foto: Instagram D'Ozara Bento)

Rizki bukanlah orang yang terlalu hobi makan di restoran Jepang. Dia datang karena penasaranan untuk melihat lokasinya yang aestetik.

"Saya datang sama dua orang teman, tapi kami pilih menu paket berbuka puasa untuk lima orang," jelasnya.

Nadha, kasir di D'Ozara Bento hadir di Kota Medan sejak tahun lalu. "Kami buka sejak Juli 2023 lalu," ungkapnya.

Menurut Nadha, D'Ozara Bento menjadi restoran Jepang pertama yang menawarkan konsep berbeda. Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Jam tangan sudah menunjukkan pukul 20.30 WIB, Rizki dan dua temannya memilih beranjak dari lokasi. Sebelum itu dia melakukan pembayaran.

"Bisa bayar debit," tanya Rizki dan diiyakan oleh Nadha.

Kartu ATM BRI berwarna biru dikeluarkan Rizki dari dompet. Kemudian kartu ATM itu diserahkan ke Nadha.

"Total Rp 502 ribu," kata Nadha.

Salah satu pengunjung membayar tagihan di D'Ozara Bento dengan metode non tunai dari kartu debit BRI. (Andika Syahputra/detikcom)Salah satu pengunjung membayar tagihan di D'Ozara Bento dengan metode non tunai dari kartu debit BRI. (Andika Syahputra/detikcom)

Kartu ATM BRI Rizki itu pun dimasukkan ke dalam mesin ECD (Electronic Data Capture). Nadha meminta Rizki mengecek kembali tagihan dan memasukkan PIN ATM untuk menyelesaikan transaksi.

Nadha mengaku sejak awal berdiri D'Ozara Bento sudah menjadi merchant BRI. Bukan hanya pembayaran debit, pembayaran QRIS juga bisa dilakukan.

Di belakang Rizki sudah menanti pengunjung lain bernama Ipan yang ingin melakukan pembayaran. Oleh Nadha, Ipan ditanya akan membayar dengan tunai atau non tunai.

"Bayar cash aja," sahut Ipan.

Ipan kemudian mengeluarkan uang pecahan Rp 100 ribu dua lembar dan Rp 50 ribu satu lembar. Dia membayar pesanan menu paket berbuka untuk tiga orang.

Transaksi QRIS BRI Meningkat

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan sepanjang 2023 volume transaksi merchant QRIS BRI mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 400 persen. Hal ini menunjukkan penggunaan QRIS semakin diminati masyarakat karena lebih mudah dan cepat.

"Jumlah merchant QRIS BRI telah mencapai 3,7 juta atau tumbuh 30% year-on-year (yoy) seiring dengan akuisisi merchant QRIS BRI yang dilakukan secara masif. Pada tahun ini, akuisisi merchant QRIS BRI diproyeksikan mengalami pertumbuhan 20% yoy dengan volume transaksi diproyeksikan tumbuh sekitar 18% yoy," ujarnya dikutip dari laman resmi BRI.




(astj/astj)


Hide Ads