Menikmati Sensasi Kangkung Rendang Hidroponik, Oleh-oleh Khas Medan

Andika Syahputra - detikSumut
Rabu, 03 Apr 2024 11:26 WIB
Foto: Rendang kangkung hidroponik (Dok.Syifa Hidroponik)
Medan -

Tangan kanan Rahma Yetti memegang pisau dan tangan kirinya memegang sayur kangkung. Pisau itu dengan mudah mencincang batang sayur kangkung menjadi ukuran kecil.

Yetti sebelum memotong daun kangkung sudah mempersiapkan adonan tepung yang telah dicampur telur dan bumbu di dalam sebuah wadah. Daun kangung yang telah dipotong kecil-kecil lalu dihaluskan kembali dengan cara diblender, tak ada air yang dipakai untuk menghaluskan daun kangung di dalam blender.

Blenderan daun kangkung lalu dicampurkan ke dalam adonan tepung. Tangan Yetti selanjutnya mengaduk-aduk sayur kangkung yang telah terpotong halus dengan adonan tepung.

Cincangan halus sayur daun kangung yang sudah tercampur dengan adonan tepung dipindahkan ke loyang yang telah beralasakan daun pisang. Selain membuat tidak lengket, daun pisang terlebih dipakai untuk menambah aroma harum.

Loyang yang telah terisi adonan kemudian dikukus selama 30 menit. Dengan tangan dilapisi kain, Yetti dengan hati-hati mengangkat loyang berisi adonan kangkung setelah 30 menit dikukus.

Proses pembuatan kangkung rendang. (Foto: Dok. Syifa Hydroponik)

Adonan lalu didinginkan selama di suhu ruang selama 1 jam dan dilanjutkan didinginkan selama 1 jam pula di freezer.

Setelah proses pendinginan selesai, adonan itu dipotong Yetti tipis-tipis seperti keripik. Kemudian potongan tersebut digoreng dengan api kecil selama 10 menit agar menjadi garing.

Proses penggorengan sudah selesai, Yetti selanjutnya menumis bumbu rendang yang telah dipersiapkan sebelumnya. Harum dari bumbu rendang itu pun menusuk hidung.

Tak lama kemudian jadilah kangkung rendang hidroponik. Proses selanjutnya masuk ke tahap pengemasan lalu pemasaran. Rasa gurih dan kriuk menambah sensasi memakan kangkung rendang.

Yetti mengakui kangkung rendang hidpronik hasil kreasinya seperti paru goreng. Ide membuat kangkung rendang muncul ketika dia membuat kangkung krispi.

"Kita buat cemilan di rumah, saya dapat kiriman yang namanya paru krispi dari Jakarta. Melihat makanan paru tadi, saya kepikiran kenapa nggak kangkung yang saya olah itu dijadikan rendang. Jadi bumbu rendang di paru krispi itu saya campur dengan kangkung krispi saya, ternyata cocok rasanya," katanya.

Lalu dia mencoba membuat bumbu rendang sendiri dan mencampurkannya ke kangkung krispi. Rasanya pun cocok di lidah dan mendapat pengakuan dari keluarga dan teman.

"Akhirnya saya buat bumbu rendang sendiri, saya campur dengan keripik kangkung saya dan rasanya cocok. Saya pun perkenalkan dengan keluarga dan teman, semua mengatakan ini cocok rasanya," jelasnya.

Ketika mengikuti sebuah pameran, Yetti membawa hasil kreasinya itu. Lagi-lagi respons yang diterimanya positif.

"Pada suatu kesempatan saya ikut pameran, saya bawa pameran respons dari masyarakat bagus, akhirnya saya buat kangkung rendang," ucapnya.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...



Simak Video "Jadi Pahlawan UMKM, BRI Sabet Penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau"


(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork