Ada pemandangan berbeda di pelataran parkir Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Medan. Lokasi yang biasanya jadi tempat parkir mobil, kini berubah menjadi tempat jajanan yang diberi nama Pasar Ramadan Medan.
Pasar Ramadan menjadi salah satu alternatif untuk berburu takjil untuk berbuka puasa. Di tempat ini banyak pilihan kuliner menggugah selera yang cocok dijadikan menu berbuka puasa.
Beberapa kuliner yang ada di Pasar Ramadan seperti cumi asin pedas, telur gulung, pangsit hotplate, chicken gunting, rice bowl, bakmi, sate taichan, dan jajanan pasar lainnya. Selain itu, ada berbagai tenant UMKM yang menjual aneka minuman segar, cocok sebagai menu berbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi mempermudah transaksi sejumlah tenant menyiapkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Salah satu yang menyediakan pembayaran QRIS adalah Nasi Bakar Blanco.
Rabu 19 Maret 2024 sore, tenant Nasi Bakar Blanco didatangi sejumlah pembeli. Dengan sigap Fauzi sebagai pemilik melayani pembeli.
Nasi yang sudah terbungkus daun pisang pun mulai dibakar di atas panggangan. Beberapa menit setelah di bakar, Nasi Blanco pun sudah siap disajikan ke pembeli.
Fauzi mengaku sudah kali kedua ikut meramaikan event Pasar Ramadan. Dia mengaku sering diajak ikut event yang ada di Kota Medan.
![]() |
Selain berjualan di event, Fauzi memiliki dua outlet Nasi Bakar Blanco yang berada di Jalan Sei Musi, No 55 dan Jalan Darussalam No 111 B Medan.
"Tahun lalu ikut juga acara di sini, jadi tahun kedua ikut acara ini. Selain kita ada outlet resmi kita sering ikut event, konser artis, sering ikut event jadi sama penyelenggara sudah dikenal, ketika ada acara kami di-calling," tutur Fauzi.
Penjualan Nasi Bakar Blanco di Pasar Ramadan, kata dia, naik dari penjualan pada hari biasa di outlet yang ada. Peningkatan penjualan sampai dua dan tiga kali lipat.
"Kalau di sini kan semua kalangan bisa menikmati, pengunjung mal. Outlet kan nggak semua bisa ke sana. Memang kita ada juga di ojek online," katanya.
QRIS BRI Tingkatkan Penjualan
Peningkatan penjualan di Pasar Ramadan diakuinya tidak lepas dari fasilitas pembayaran QRIS yang mereka sediakan. Bukan hanya pembeli, Fauzi sebagai penjual pun ikut terbantu dengan transaksi nontunai.
"Penjualan dengan QRIS membantu, customer bisa belanja walau tak ada uang cash, sangat simpel dan membantu, transaksi cepat, membantu kedua belah pihak," tuturnya.
Sudah setahun terakhir dia memakai QRIS BRI, dua outlet yang dia miliki juga menyediakan pembayaran nontunai. Awalnya dia ditawari oleh pihak BRI ketika mengikuti event untuk dibuatkan QRIS.
"Sudah setahun (pakai QRIS), awalnya kita ada event lalu ditawari pihak BRI merchant-nya, lalu kita pasang. Event tahun lalu, waktu itu event-nya kerja sama dengan BRI, mereka sponsor, jadi semua tenant ditawari buat QRIS, tetap dipakai sampai sekarang," sebutnya.
"BRI ini kan jangkauan luas, ATM nya ada di mana-mana, pengambilan uang tunai lebih gampang," jelasnya mengenai alasan memakai QRIS BRI.
Berkaca pada Pasar Ramadan tahun 2023 lalu, pengunjung akan ramai pada akhir pekan. Penjualan pun naik hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
"Weekend bisa tiga kali lipat, hari biasa kita 50-100 pcs, weekend bisa dua 3 kali lipat," sebutnya.
![]() |
Salah satu pengunjung, Nisa, mengaku tertarik dengan Nasi Bakar Blanco. Dia ingin menjadikan kuliner tersebut sebagai menu berbuka puasa.
"Saya beli dua ya bang," kata Nisa.
Wanita berhijab itu kemudian melakukan transaksi pembayaran dengan QRIS. "Bayar scan QRIS ini ya bang," lanjut Nisa.
Transaksi QRIS BRI Meningkat
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto, mengatakan sepanjang 2023 volume transaksi merchant QRIS BRI mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 400 persen. Hal ini menunjukkan penggunaan QRIS semakin diminati masyarakat karena lebih mudah dan cepat.
"Jumlah merchant QRIS BRI telah mencapai 3,7 juta atau tumbuh 30% year-on-year (yoy) seiring dengan akuisisi merchant QRIS BRI yang dilakukan secara masif. Pada tahun ini, akuisisi merchant QRIS BRI diproyeksikan mengalami pertumbuhan 20% yoy dengan volume transaksi diproyeksikan tumbuh sekitar 18% yoy," ujarnya dikutip dari laman resmi BRI.
Pasar Ramadan Medan Diisi 21 Tenant Kuliner
Pasar Ramadan Plaza Medan Fair ini menghadirkan 21 tenant kuliner dari para pelaku UMKM Kota Medan. Lokasinya berada di pelataran Plaza Medan Fair.
"Tahun lalu jumlahnya sama dengan tahun ini. Tahun ini kita buat yang lebih spesial dan area parkir. Dengan kegiatan ini cara kita membantu masyarakat untuk mendekatkan diri kepada sanak saudara maupun kegiatan yang mendukung selama Ramadan. Kita sediakan tempatnya karena kita ingin silaturahmi kembali lagi," ucap VP Head of Brand Engagement IM3 Benny H Hutagalung.
(astj/astj)