Nikmatnya Berburu Bubur Sop-Cha Khas India di Masjid Jamik Kebun Bunga Medan

Nikmatnya Berburu Bubur Sop-Cha Khas India di Masjid Jamik Kebun Bunga Medan

Kartika Sari - detikSumut
Minggu, 17 Mar 2024 21:30 WIB
Masjid Jamik Kebun Bunga menawarkan takjil legendaris berupa bubur sop untuk menu berbuka puasa. (Foto: Kartika Sari/detikSumut).
Masjid Jamik Kebun Bunga menawarkan takjil legendaris berupa bubur sop untuk menu berbuka puasa. (Foto: Kartika Sari/detikSumut).
Medan -

Takjil biasanya selalu dicari saat momen bulan Ramadan. Ada yang berburu ke lokasi pusat penjualan takjil di dekat rumah masing-masing dan ada juga yang berburu takjil gratis dari satu masjid ke masjid lainnya.

Salah satu takjil khas saat Ramadan yang kerap diburu ada di Masjid Jamik Kebun Bunga Medan. Lokasinya berada di Jalan Taruma, Kecamatan Medan Petisah.

Masjid Jamik Kebun Bunga menawarkan takjil legendaris berupa bubur sop yang sudah ada sejak belasan tahun lamanya. Bubur ini biasanya diserbu warga jelang waktu berbuka puasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, bubur sop ini punya ciri khas yang unik dengan mengandalkan cita rasa gurih dari potongan daging dan tulang sum-sum nya. Sekilas bubur ini tampak sama dengan bubur lainnya berwarna putih dengan campuran potongan wortel, kentang, irisan daging maupun daun sop.

Namun, begitu suapan pertama, detikers dapat merasakan tekstur bubur yang lembut namun dapat tetap merasakan ada tekstur daging ataupun potongan sayuran dan wortel. Rasa buburnya begitu gurih namun tetap nyaman di perut.

ADVERTISEMENT

Sehingga, detikers dapat tetap melaksanakan ibadah salat Maghrib tanpa takut perut akan begah ataupun kekenyangan yang berlebihan.

"Bubur sop ini ada sayuran ya dan beras yang jadi bubur. Ini semacam bubur sayur cuma sayurnya tak seperti biasa, ini ada kentang dan wortelnya. Rasanya ini gurih khas dari kaldu dagingnya," ungkap pengurus masjid Jamik Kebun Bunga Hilal Aziz kepada detikSumut, Minggu (17/3/2024).

Hilal menuturkan bahwa bubur sop ini memiliki banyak manfaat sebagai menu berbuka. Ia pun menyebut aneka rempah-rempah di dalam bubur ini cocok untuk kesehatan perut saat berbuka.

"Di dalam bubur ini ada banyak rempah seperti kapulaga, cengkeh, kayu manis yang dimasukkan ke dalam bubur ini. Jadi untuk kesehatan ini bagus untuk tubuh dan membuat nyaman di perut selain itu kalau kurang enak badan ya pas sekali makan bubur ini," kata Hilal.

Hilal bercerita bahwa tradisi bubur sop ini sudah ada sejak awal-awal masjid muslim India ini didirikan.

"Masjid ini Masjid India-Pakistan, maka kita buat lah ciri khas itu agar masyarakat tahu kalau ciri khas menu berbuka di sini itu ada bubur sop. Di India ataupun Pakistan tiap berbuka biasanya pakai bubur ini, ini standar mereka," jelasnya.

Selain bubur sop, tak lengkap jika tak ikut menikmati Cha atau teh susu khas India di masjid ini. detikers dapat merasakan aroma rempah-rempah yang lembut saat kita menghirupnya.

Warna Cha ini sama seperti teh tarik berwarna coklat. Teh susu khas India ini dimasak di belakang masjid menggunakan dandang besar. Ada beberapa pengurus yang ikut memasak Cha ini.

"Pembuatan Cha ini dari setengah empat sore. Jadi di dalam pembuatannya itu ada rempah-rempah seperti cengkeh, kapulaga, bunga lawang. Nah, itu dihaluskan dan dimasukkan ke dalam air yang dimasak dan terakhir kita taruh susu. Ini macem teh tarik, lebih kurang hampir sama tapi lebih banyak rempahnya," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads