Provinsi Riau merupakan Provinsi yang terletak di Pulau Sumatera bagian tengah pantai Timur yang dikenal sebagai tanah Melayu. Adapun Ibu Kota Provinsi Riau adalah Pekanbaru yang dikenal dengan nama Kota Batuah.
Provinsi Riau memiliki wisata sejarah, seperti Istana Sultan Siak dan Candi Muara Takus. Riau juga memiliki wisata budaya, seperti pacu jalur dan upacara bakar tongkang. Selain itu, Riau juga memiliki makanan khas yang lezat dan nikmat. Apa sajakah makanan khas di Riau?
Dilansir dari buku Menjelajah Kuliner Tradisional Riau karya Fatmawati Adnan. Berikut 7 makanan khas Riau yang mungkin detikers pernah jumpai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asam Pedas
![]() |
Asam pedas biasanya disajikan pada acara adat, acara resmi, dan makanan sehari-hari. Asam pedas dikenal dengan masakan khas Melayu Riau. Asam pedas merupakan kuliner warisan nenek moyang yang bertahan hingga sekarang.
Bahan utama asam pedas adalah ikan, biasanya ikan yang digunakan adalah ikan sungai yang memiliki daging tebal, seperti ikan baung, patin, tapa, dan selais. Penggunaan nama asam pedas dapat dibedakan berdasarkan jenis ikan yang dijadikan bahan utama : asam pedas baung, asam pedas patin, asam pedas patin, asam pedas tapa, dan asam pedas selais.
Goreng Balado Ikan Salai
Ikan salai atau yang sering kita tahu ikan asap adalah ikan yang diawetkan dengan cara diasap. Di Riau ikan asap disebut ikan salai. Masyarakat Riau menjadikan ikan salai sebagai menu utama dalam menjamu tamu. Ikan salai dapat diolah menjadi beberapa jenis masakan. Salah satunya Goreng Balado Ikan Salai.
Tumis Belacan
Tumis belacan jarang ditemui di acara-acara resmi. Tumis Belacan merupakan makanan khas Riau yang dihidangkan sebagai hidangan pelengkap dalam makanan sehari-hari. Rasanya yang pedas dan gurih, sudah dikenal banyak oleh pendatang yang berkunjung ke Riau.
Roti Jala Santan Durian
![]() |
Seperti makanan Khas Lainnya, Roti Jala Santan Durian juga merupakan makan Tradisional melayu. Hanya saja, roti jala tidak hanya ada di Riau, melainkan Sumatera Utara, Semenanjung Malaysia, dan Singapura.
Tahukah detikers, mengapa roti ini dinamakan roti jala? Padahal, roti jala tidak memiliki rasa sama seperti roti pada umumnya. Makanan tradisional ini dinamakan roti jala karena bentuknya yang seperti jala, yang dihidangkan dengan kuah santan durian.
Mi Sagu Khas Selatpanjang
![]() |
Selatpanjang merupakan ibu kota dari kepulauan Meranti. Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan wilayah penghasil Sagu terbesar di Riau. Adapun, mi sagu khas Selatpanjang merupakan makanan khas yang berbahan dasar sagu.
Kemojo
![]() |
Bolu Kemojo atau kembojo merupakan kue manis yang berasal dari Riau. Kue ini ialah kue tradisional yang masih popular hingga sekarang. Tidak lengkap rasanya apabila ke Riau tidak membawa oleh-oleh kue kemojo ini.
Bolu Berendam
Bolu Berendam merupakan makanan khusus raja-raja Indragiri dahulu. Sebutan lain dari bolu ini adalah halue telur. Jika orang-orang memakan kue ini, dipercayai tidak akan pernah melupakan orang melayu dan akan datang kembali ke tanah Melayu.
Artikel ini ditulis Muthi Nur Hanifah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com.
(nkm/nkm)