Kota Sibolga tidak dikenal sebagai daerah pesisir yang memiliki keindahan alam. Tapi Sibolga juga dikenal dengan daerah yang memiliki makanan khas tradisional menarik, salah satunya nasi tue.
Dilansir dari jurnal yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Aceh, masyarakat pesisir sering menyebut nasi tue dengan sebutan nasi mani.
Nasi tue merupakan hidangan yang terbuat dari beras ketan, olahan ini hampir mirip seperti pulut durian atau pun serabi. Nasi tue di Sibolga pesisir, jadi makanan tradisional yang wajib ada di saat ritual adat istiadat seperti pada saat acara lamaran, pada saat ketika calon pengantin wanita sudah menerima mahar dari pihak laki-laki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nikmatnya Dali Ni Horbo, Kejunya Suku Batak |
Penyebutan nama nasi tue berasal dari kata nasi yang berarti pulut dan tue merupakan kosa kata pesisir yang berarti tuai. Maka dari itu ketika petani berhasil panen mereka selalu menyiapkan nasi tue untuk dinikmati bersama-sama.
Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk ucapan syukur dan doa agar perjalanan mereka ke depannya terasa manis layaknya nasi tue. Untuk membuat makanan ini tidaklah sulit, berikut ini resepnya.
Resep Membuat Nasi Tue
Bahan yang Disediakan:
- Beras Ketan
- Durian
- Santan
- Gula merah
- Gula pasir
- Garam
- Daun pandan
Cara Membuat:
Cuci beras ketan dengan air bersih, dan kukus selama 20 menit. Sambil menunggu, beras ketan yang dikukus. Kemudian masak santan, gula pasir, gula merah, garam, daun pandan, dan durian di atas api sedang. Masak sampai mendidih dan sambil diaduk supaya santan tidak pecah.
Setelah beras ketan sudah masak, cetak pulut sesuai dengan keinginan lalu siram dengan kuah santan durian yang sudah dimasak tadi. Nasi tue siap disajikan.
Artikel ini ditulis Herlyn Agnes, peserta magang Kampus Merdeka di detikcom.
Baca juga: 15 Makanan Khas Padang yang Wajib Dicoba |
(astj/astj)