Kopi asal Sumatera Utara menjadi salah satu kopi favorit yang banyak diminati penikmatnya. Tak hanya lokal namun juga mancanegara.
Melihat hal ini, ternyata di Medan ada program Coffee Tour milik Ruang Warna yang mengajak para pencinta kopi untuk merasakan pengalaman mulai dari berkunjung ke kebun kopi hingga proses penyeduhan.
"Dari namanya aja Coffee Tour, jadi terkait kopi. yang bikin unik, kita tournya itu dari mulai hulu (asal muasal kopi ini) sampai ke hilir jadi kesemuanya kita perkenalkan, tapi dengan cara yang fun," ungkap founder Ruang Warna Muhammad Gifari kepada detikSumut, Rabu (22/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program Coffee Tour ini berlangsung selama dua hari dengan memiliki rangkaian kegiatan . Di antaranya mengunjungi kebun kopi Simalungun.
"Jadi disana kita kunjungan kebun, mereka belajar tentang bagaimana kopi ini tumbuh, kemudian bagaimana kopi ini dirawat oleh petani-petani di Simalungun. kemudian bagaimana dia dipanen, dipanen ini menjadi satu praktek yang menarik bagi mereka," jelasnya.
Menariknya, Gifari menyebutkan bahwa pihaknya juga telah bekerjasama dengan para petani kopi yang menyambut baik program ini.
"Satu hal yg menarik, kemudian dijelaskan juga oleh profesornya, oleh petaninya bagaimana prosesnya sampai proses melakukan penjemuran. kemudian jadilah biji kopi yang sudah kering," tuturnya.
Pada program Coffee Tour Ruang Warna ini ternyata banyak diikuti oleh peserta asal mancanegara. Contohnya saja, belasan mahasiswa asal Singapura yang ikut belajar mengenai kopi mulai dari hulu hingga ke hilir.
Para peserta juga ikut mempelajari bagaimana teknik roastery, cupping, hingga brewing.
"Mereka belajar bagaimana mengenal rasa dan aroma kopi. Jadi yang dilatih disini sensory, jadi mereka punya experience bagaimana cap kopi ini kemudian mencium aromanya, sehingga mereka bisa mengidentifikasi rasanya bagaimana, aromanya bagaimana tapi yang objektif dan spesifik. kita punya ahlinya disini ada bang koko, certified quality grader untuk arabica dan beberapa kopi lah di Medan ini, istilahnya cupping. mereka juga belajar itu," kata Gifari.
Terkait program Coffee Tour ini, Gifari berharap agar semakin banyak mengenal kopi tak hanya sekadar merasakan saja, namun paham proses pembuatan kopi itu. Selain membuka wawasan, ia berharap agar program ini menjadi peluang usaha kepada para petani kopi.
"Kita harapkan ini akan banyak membuka orang-orang awam, maupun yang tertarik dengan kopi atau sedang bergelut di dunia bisnis kopi, belajar dari hulu ke hilir yang kita siapkan ini membuka banyak wawasan baru, peluang bisnis juga, kemudian mengasah skill mana yang dia inginkan," pungkasnya.
Nah, detikers yang tertarik untuk mempelajari tentang kopi dapat melihat informasi lengkapnya di Instagram @medancoffeetour.
(afb/afb)