Tang Yuan merupakan salah satu makanan yang khas dan kerap disajikan saat perayaan Cap Go Meh. Bagi detikers yang belum tahu, tang yuan memiliki bentuk bundar layaknya rembulan.
Salah satu kuliner khas Tionghoa berupa bola-bola isi dari tepung ketan yang disajikan dalam kuah sejenis bandrek. Tang yuan juga populer dengan sebutan wedang ronde.
Dalam perayaan Cap Go Meh, tang yuan sudah menjadi tradisi turun-temurun bagi masyarakat Tionghoa untuk dikonsumsi. Namun, makanan khas Cap Go Meh ini bukanlah sebatas santapan saja. Ada simbol dan makna krusial yang terkandung di dalam setiap biji tang yuan sehingga membuatnya dimakan setiap Cap Go Meh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu resep tang yuan makanan khas perayaan Cap Go Meh ini juga tidak bisa sembarangan. Berikut ini detikSumut sajikan informasi tentang tang yuan, mulai dari legenda hingga cara membuatnya.
Apa Itu Tang Yuan?
Seperti yang dijelaskan di bagian awal, tang yuan adalah kudapan asal Tiongkok berbentuk bundar yang terbuat dari tepung ketan. Ukurannya sendiri bervariasi: ada yang sebesar kelereng hingga berukuran sama dengan bola pingpong ataupun golf.
Umumnya, tang yuan memiliki isian berupa wijen hitam ataupun pasta kacang merah. Namun, tidak menutup kemungkinan disajikan secara polos tanpa diisi sesuatu.
Selanjutnya, bola-bola ketan tersebut diolah dengan cara direbus, dikukus, ataupun digoreng. Akan tetapi, untuk sajian wedang ronde, bola-bola yang telah dibuat perlu direbus dalam kuah jahe yang pedas-manis.
Disebut yuan xiao di China bagian utara, tang yuan sendiri menjadi salah satu kuliner wajib selama Cap Go Meh alias Festival Lampion. Perayaan ini jatuh setiap hari ke-15 penanggalan kalender China. Namun, makanan ini juga kerap disantap di luar perayaan spesial tersebut.
Sebagai contoh, warga China bagian selatan mengonsumsi tang yuan saat Dongzhi. Acara ini diadakan bertepatan dengan Solstis Desember yang jatuh antara 21 dan 22 Desember.
Meskipun sama-sama mengonsumsi tang yuan, ada sedikit perbedaan antara ronde saat Cap Go Meh dan Dongzhi. Ronde untuk Cap Go Meh dibuat putih untuk menyerupai bulan purnama, sedangkan saat Dongzhi, bola-bola ketan tersebut diberi pewarna makanan merah ataupun pink.
Legenda Tang Yuan dan Pelayan Istana, Yuan Xiao
Makanan khas Cap Go Meh ini diperkirakan sudah ada sejak lebih dari 1.100 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu yang lama itu, tentu ada sejarah di balik kemunculannya.
Mengenai asal-usul kemunculan tang yuan, informasinya kebanyakan berasal dari legenda maupun cerita rakyat yang beredar di tengah masyarakat. Berdasarkan laman Asian Inspirations, salah satu versi yang paling populer adalah tentang seorang pelayan perempuan bernama Yuan Xiao.
Hidup di masa Dinasti Han, Yuan Xiao yang masih sangat belia diambil dari rumahnya untuk dipekerjakan sebagai pelayan di istana. Selama bekerja di sana, ia kerap merindukan keluarganya.
Berbagai cara telah dilakukan Yuan Xiao untuk menemui keluarganya, tetapi perempuan tersebut tak pernah diizinkan. Usaha ini diketahui oleh salah satu menteri. Menteri tersebut lantas menyuruh Yuan Xiao untuk membuat banyak tang yuan sebagai bentuk pemujaan kepada para dewa.
Yuan Xiao menuruti perintah tersebut dan membuat tang yuan semampu dirinya pada hari kelima belas di bulan pertama kalender China. Singkat cerita, kaisar dari istana ia bekerja merasa terkesan dan akhirnya ia pun diizinkan untuk mengunjungi keluarganya.
Sejak saat itulah, tradisi makan tang yuan semasa Cap Go Meh terus dipertahankan oleh masyarakat etnis Tionghoa.
Resep Tang Yuan, Makanan Khas Perayaan Cap Go Meh
Berikut detikSumut hadirkan resep membuat tang yuan bagi detikers sekalian!
Bahan-bahan:
- 1,5 sendok makan tepung tapioka
- 350-500 ml air
- 1 liter air untuk merebus
- Pewarna makanan (hijau dan merah)
- 300 gram tepung ketan
Filling:
- 200 gram kacang tanah yang sebelum telah disangrai dan dihaluskan
- 30 gram gula pasir
- 100 gram gula merah yang ditumbuk
- 30 ml air
Bahan wedang:
- 1 liter air
- 6 cm jahe yang sebelumnya telah dibakar dan digeprek
- 2 sendok makan gula pasir
- 200 gram gula pasir
Cara memasak:
Langkah 1
- Sangrai kacang dan tambahkan gulmer, air, gula pasir. Kemudian aduk rata.
- Setelah siap sisihkan bahan yang telah diaduk.
- Campurkan tepung ketan dan tapioka sambil, kasih air sedikit-sedikit, sambil diuleni sampai elastis dan bisa dipulung. Bagi jadi 3 bagian, 2 bagian diberikan pewarna dan 1 bagian tetap warna putih.
Langkah 2
- Bentuk adonan dengan mengambil sedikit adonan, lalu isi kacang dan bulatkan. Lakukan sampai adonan habis.
Langkah 3
- Didihkan air, lalu masukkan gulmer, gula pasir dan jahe. Masak dengan api sedang sampai mendidih sekitar 5 menit.
Langkah 4
- Rebus air, masukkan bulatan-bulatan ronde yang telah dibuat. Masak dengan api kecil dan tunggu sampai mengapung sebagai pertanda telah masak
- Lalu masukkan ke air dingin agar tidak lengket dan setelah itu tiriskan
Langkah 5
- Tangyuan siap disajikan bagi kerabat detikers saat perayaan Cap Go Meh.
Semoga resep tang yuan, makanan khas perayaan Cap Go Meh ini bermanfaat. Selamat mencoba ya detikers!
Baca artikel menarik detikSumut lainnya di Google News.
(astj/astj)