- Aneka Makanan Khas Imlek dan Maknanya 1. Kue Keranjang 2. Kue Mangkuk 3. Kue Lapis Legit 4. Jeruk Mandarin 5. Siu Mie 6. Yu Sheng 7. Telur Teh Rebus 8. Jiaozi 9. Lumpia Goreng 10. Ayam/Bebek Utuh 11. Ikan 12. Udang 13. Ronde atau Tang Yuan 14. Sup Delapan Jenis 15. Kuaci Putih 16. Kue Ku 17. Manisan Imlek 18. Sayur 19. Shi Zi Tou 20. Olahan Perut Daging Babi 21. Eight Treasure Rice Pudding 22. Mochi 23. Tanghulu 24. Permen Kacang 25. Untir-untir 26. Kembang Loyang 27. Onde-onde
Apa yang detikers tunggu ketika perayaan Imlek? Apakah kamu para pengincar angpau? Selain amplop merah berisi uang itu, Tahun Baru China masih terasa "hambar" jika tidak tersedia berbagai macam makanan khas Imlek.
Makanan yang disajikan saat Imlek ada banyak ragamnya, mulai dari makanan berat hingga kudapan. Namun, bukan sekadar hidangan semata, makanan-makanan tersebut juga memiliki makna khusus dalam kebudayaan China.
Penasaran ada apa saja makanan khas Imlek yang selalu ada selama perayaan ini? Berikut detikSumut sajikan rangkuman informasinya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aneka Makanan Khas Imlek dan Maknanya
1. Kue Keranjang
![]() |
Bukan Imlek namanya kalau tidak ada kue keranjang. Dikenal sebagai nian gao dalam bahasa Mandarin, makanan khas Imlek ini berupa kudapan mirip dodol yang terbuat dari tepung ketan dan gula.
Kue keranjang atau kue bakul biasanya tidak boleh dimakan karena untuk keperluan sesaji. Namun, setelah malam ke-15 perayaan Imlek (disebut Cap Go Meh), barulah kue-kue tersebut boleh dimakan.
Sajian wajib Tahun Baru China ini bertekstur kenyal dan manis. Akan tetapi, di balik cita rasanya itu, kue keranjang mengandung makna keberuntungan dan kemakmuran yang meningkat.
2. Kue Mangkuk
![]() |
Kue keranjang dan kue mangkuk sama-sama bertekstur kenyal. Namun, keduanya jauh berbeda. Kue keranjang mirip dodol, tetapi kue mangkuk lebih mirip kue pada umumnya.
Kudapan yang terbuat dari tepung beras selain enak, tampilannya juga cukup cantik. Mirip seperti kelopak yang mekar, kue mangkuk menyimbolkan keberuntungan. Semakin banyak yang kamu makan, maka kamu akan semakin mujur.
3. Kue Lapis Legit
![]() |
Berwarna kecokelatan dengan banyak lapisan, itulah kue lapis legit. Cita rasanya begitu memanjakan lidah dan menyimbolkan rezeki yang berlapis-lapis.
Orang Tionghoa sering memberikan kue lapis legit kepada anggota keluarga, teman, maupun rekan kerja. Hal itu dilakukan sebagai cara tak langsung untuk mendoakan keberuntungan dan rezeki kepada mereka.
4. Jeruk Mandarin
![]() |
Di samping kudapan, masyarakat Tionghoa yang merayakan imlek juga mempersiapkan jeruk. Dalam kebudayaan China, buah yang satu ini sarat akan makna positif.
Bentuk bulat jeruk yang tampak seperti mentari bermakna kebahagiaan yang menguntungkan. Sementara itu, warna oranye diidentikkan dengan emas sehingga jeruk disimbolkan sebagai sebuah keuntungan.
Sama seperti kue lapis legit, orang Tionghoa juga kerap memberikan buah ini ke sanak saudara sebagai cara untuk mendoakan kemakmuran dan kebahagiaan.
5. Siu Mie
![]() |
Dari camilan, mari beralih ke makanan berat. Yang pertama adalah siu mie. Dalam bahasa Mandarin, makanan khas Imlek ini dikenal sebagai chángshòu miàn (长寿面) yang berarti mi panjang umur.
Seperti namanya, mi ini memang lebih panjang dari mi pada umumnya. Hidangan keberuntungan masyarakat Tiongkok Utara ini seringnya diolah dengan cara digoreng atau direbus.
Perlu detikers ketahui pula, ada cara unik ketika mengonsumsi siu mie, yaitu kamu harus menyeruput mi ini tanpa terputus. Jika berhasil, kepercayaan orang China meyakini bahwa kelak rezeki akan lancar sepanjang tahun.
6. Yu Sheng
![]() |
Apa yang pertama kali terlintas di pikiran saat mendengar kata yu sheng? Buat yang belum tahu, yu sheng sendiri adalah sejenis salad. Sajian ini terdiri dari ikan segar-biasanya salmon atau tuna-yang dilengkapi dengan irisan sayur, seperti wortel atau lobak.
Kebiasaan orang Tionghoa adalah dengan menyantap yu sheng bersama-sama. Kegiatan ini dinamakan lo hei. Saat memakannya, mereka juga kerap mengangkat piring setinggi-tingginya. Hal tersebut disimbolkan sebagai keberuntungan yang membaik.
7. Telur Teh Rebus
![]() |
Apakah detikers pernah mencoba telur yang direbus dalam teh? Mari kenalan dengan chinese tea egg alias telur teh China.
Disebut sebagai cháyè dàn (茶葉蛋) dalam bahasa Mandarin, makanan khas Imlek ini terbuat dari telur yang direbus dalam teh dan rempah-rempah lainnya. Sekilas, hidangan ini mungkin mirip dengan telur pindang.
Cita rasanya yang gurih dan aromanya yang menggoda seolah memanggil-manggil untuk disantap. Apalagi, sajian telur ini merupakan simbol kesuburan dan kesejahteraan dalam budaya China.
8. Jiaozi
![]() |
Setiap negara Asia Timur, yaitu Jepang, Korea, dan Tiongkok, memiliki versi dumpling-nya masing-masing. Kalau Negeri Tirai Bambu, mereka punya jiaozi.
Juga populer dengan sebutan kuo tie, dumpling ala orang Tionghoa ini berupa adonan kulit pangsit berisi daging atau sayuran yang kemudian digulung. Jiaozi dapat dimasak dengan digoreng, direbus, ataupun dikukus.
Dilansir Delighted Cooking, makanan ini dianggap melambangkan kekayaan maupun keberuntungan. Hal itu karena bentuknya yang mirip dengan uang China zaman dulu. Pangsit ini sering disajikan dengan saus kecap asin atau cuka hitam.
9. Lumpia Goreng
![]() |
Selama tahun baruan, masyarakat Tionghoa juga menjamu para keluarga dengan satu jenis gorengan, lo. Itu adalah lumpia goreng atau chūn juǎn (春卷).
Dalam bahasa Inggris, kudapan ini dikenal dengan istilah spring roll ('gulungan musim semi'). Disebut sedemikian karena lumpia goreng memang kerap disantap selama Festival Musim Semi.
Sama seperti gorengan risol pada umumnya, chūn juǎn terbuat dari kulit lumpia yang berisi sayuran, daging, atau isian manis yang lain. Kemudian, adonan digoreng hingga warnanya kuning-keemasan.
Menurut kepercayaan orang China, bentuk silinder dan warna kuning-keemasan itu mirip seperti batang emas. Itulah mengapa memakan lumpia goreng dipercaya sebagai sebuah pengharapan untuk kemakmuran.
10. Ayam/Bebek Utuh
![]() |
Makanan khas Imlek yang satu ini juga tak pernah absen di malam-malam Tahun Baru China. Adalah ayam atau bebek utuh. Ada alasan mengapa hidangan ini disajikan utuh, mulai dari kepala, badan, sayap, hingga ceker.
China Highlights melansir, ayam/bebek yang disajikan utuh melambangkan "persatuan" dan "keutuhan". Kondisinya yang utuh juga menandakan "awal dan akhir yang baik" untuk tahun yang akan dijalani nanti.
11. Ikan
![]() |
Hidangan saat Tahun Baru China mungkin kebanyakan terbuat dari daging. Namun, kamu yang pescatarian tetap bisa menikmati kuliner ini sampai kenyang.
Adalah sajian ikan. Biasanya, jenis yang dipakai adalah ikan bandeng. Hidangan ini melambangkan rezeki karena dalam bahasa Mandarin, pengucapan kata ikan mirip dengan kata rezeki, yakni yul.
Selain itu, ikan bandeng terkenal dengan durinya yang banyak. Butuh kesabaran dan kehati-hatian ekstra saat menyantapnya.
Duri yang banyak tersebut dipandang sama dengan cobaan dalam hidup. Setiap rintangan yang menghadangmu dalam kehidupan harus dihadapi dengan sabar.
12. Udang
![]() |
Apakah detikers suka makan udang? Ternyata, seafood tersebut termasuk hidangan yang harus ada selama Tahun Baru China.
Berdasarkan China Highlights, sajian ini populer di kalangan masyarakat Kanton. Makna dari makanan ini adalah keaktifan, kebahagiaan, dan keberuntungan.
13. Ronde atau Tang Yuan
![]() |
Selain kue dan bolu, makanan khas Imlek lain yang manis adalah tang yuan alias ronde. Kuliner ini berupa sajian berkuah.
Terdapat bola-bola berwarna-warni berbahan tepung ketan. Di dalamnya, terdapat isian kacang ataupun wijen hitam. Bola-bola tersebut disantap bersama kuah jahe yang hangat.
Makna simbolis di balik tang yuan adalah kebersamaan. Hal tersebut berdasarkan pengucapan katanya (tang yuan terdengar mirip yong yuan yang berarti 'selamanya') dan bentuk bulatnya. Alhasil, ronde selalu hadir saat acara reuni bersama anggota keluarga.
14. Sup Delapan Jenis
![]() |
Sesuai namanya, sup ini terdiri dari delapan bahan penting. Bahan-bahan tersebut adalah yaitu ikan, udang, kerang, teripang, jamur tungku, perut ikan, abalone, kacang ginko, biji lotus, dan jamur hitam.
Namun, berdasarkan laman The Conscientious Eater, ada pula sup delapan jenis atau eight treasure soup yang terbuat dari kacang dan biji-bijian, antara lain kacang merah kecil, kacang tanah, beras ketan, beras hitam, biji teratai, jelai (barley), ubi china, dan irisan bunga bakung kering.
Mirip dengan hidangan lain, memakan sup delapan jenis juga dipercaya mampu mendatangkan kemakmuran. Apakah detikers pernah menjajal sup ini?
15. Kuaci Putih
![]() |
Etnis Tionghoa gemar ngemil kuaci putih selama perayaan Tahun Baru Imlek. Meskipun ukurannya kecil, camilan ini ternyata merupakan simbol kesuburan untuk mendatangkan keturunan, lo!
16. Kue Ku
![]() |
Makanan khas Imlek selanjutnya adalah kue ku. Berwarna merah dan memiliki motif seperti tempurung kura-kura, menurut kepercayaan orang China, siapa saja yang memakan kue ini akan panjang umur di tahun yang baru.
17. Manisan Imlek
![]() |
Bukan hanya sup yang identik dengan angka 8, manisan Imlek juga ditempatkan dalam wadah berbentuk segi delapan. Di setiap tempat wadah, diisi jenis manisan yang berbeda, misalnya manisan leci, biji teratai, dan melon.
Setiap manisan memiliki arti masing-masing. Sebagai contoh, manisan melon melambangkan kesehatan. Sajian ini juga dikenal dengan sebutan tray of happiness.
18. Sayur
![]() |
Di samping daging dan ikan, Tahun Baru Imlek belum lengkap kalau tidak ada sayur. Budaya Tionghoa melambangkan sayuran sebagai musim semi, pembaharuan, energi, kemajuan, dan kekayaan. Adapun jenis sayur yang sering dikonsumsi adalah selada, pakcoy, dan kailan.
19. Shi Zi Tou
![]() |
Di Shanghai, China, ada satu hidangan khas Imlek yang cukup populer. Itu adalah shīzitóu (狮子头) atau bakso kepala singa. Apakah makanan ini terbuat dari daging singa? Tentu saja tidak, ya, detikers.
Bakso kepala singat biasanya terbuat dari daging babi. Adonan dikukus atau direbus, disajikan dengan sayuran, lalu disiram dengan saus manis nan lengket.
Namanya sendiri diambil dari bentuk baksonya yang menyerupai surai singa. Shi zi tou dalam budaya Tionghoa mengandung simbol kekuatan dan persatuan.
20. Olahan Perut Daging Babi
![]() |
Makanan khas Imlek terakhir adalah olahan daging babi. Sajian yang biasanya hadir di meja makan saat Tahun Baru China adalah babi panggang atau perut babi kukus.
Mengonsumsinya dipercaya mampu membuat tahun yang akan datang menjadi lebih makmur. Bukan hanya itu, memakannya juga diyakini dapat menjauhkan sifat malas layaknya seekor babi.
21. Eight Treasure Rice Pudding
![]() |
Selain sup, ada pula puding beras yang juga tersemat frasa "eight treasure" pada namanya. Dilansir The Spruce Eats, eight treasure rice pudding atau ba bao fan (八寶飯) merupakan salah satu makanan penutup tradisional Tahun Baru Imlek.
Puding ini sangat populer di China Daratan dan Taiwan. Namanya sendiri berasal dari delapan jenis buah-buahan kering yang ada di dalamnya, seperti kismis atau manisan melon musim dingin.
Ba bao fan juga memiliki makna khusus dalam budaya orang Tionghoa. Kata "delapan" di namanya melambangkan kekayaan, sedangkan tampilannya yang cantik dan rasanya yang manis menunjukkan keberuntungan di tahun yang baru.
22. Mochi
![]() |
Mochi tak hanya dapat dijumpai di Jepang. Penduduk Negeri Tirai Bambu bahkan juga menyantap kudapan ini saat perayaan besar mereka. Bukan sekadar makanan yang sedap di lidah, mochi mengandung makna keluarga yang selalu berkumpul di tahun baru.
23. Tanghulu
![]() |
Ketika berbicara soal camilan dari China, detikers tidak boleh melewatkan tanghulu (糖葫芦)., Buat yang belum tahu, tanghulu terbuat dari buah yang dilumuri gula cair hingga mengeras, kemudian ditusuk seperti satai.
Sebenarnya, buah apa saja bisa dijadikan tanghulu. Namun, versi tradisional menggunakan buah hawthorn sehingga namanya dikenal sebagai bing tanghulu (冰糖葫芦).
Kudapan favorit anak-anak saat musim dingin ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Dinasti Song. Kini, tanghulu masih tetap eksis dan telah menjadi simbol keberuntungan.
24. Permen Kacang
![]() |
Bukan hanya buah, kacang tanah juga diolah menjadi permen oleh masyarakat Tionghoa. Populer dengan nama huā shēng táng, camilan ini berbahan dasar kacang tanah dan sirup gula.
Laman Chinese New Year menyebutkan, hua sheng tang merupakan salah satu makanan, selain kue keranjang, yang dipersembahkan untuk Dewa Tungku. Rasa manis permen ini wajib sekali kamu jajal, detikers!
25. Untir-untir
![]() |
Tahukah kamu kalau untir-untir juga dimakan saat perayaan Imlek? Disebut ma hua (麻花) dalam bahasa Mandarin, camilan ini diperkirakan berasal dari wilayah Daying, Provinsi Sichuan, China.
Masih dari situs Chinese New Year, ma hua muncul karena wilayah Daying penuh dengan kalajengking beracun. Untuk mengusir hewan tersebut, setiap rumah lantas membuat adonan panjang, lalu memelintirkannya menjadi seperti ekor kalajengking.
Adonan tersebut lantas digoreng dan dimakan. Mulanya, ma hua dimakan pada saat titik balik matahari musim panas. Namun sekarang, kudapan ini juga dimakan saat Imlek.
26. Kembang Loyang
![]() |
Kembang loyang sebenarnya berasal dari India. Namun, karena adanya perpaduan budaya, kue ini juga sampai di rumah-rumah etnis Tionghoa.
Terbuat dari tepung beras, tepung terigu, gula, dan santan, kembang loyang memiliki tekstur renyah dengan rasa yang tidak terlalu manis. Selain itu, tampilannya yang mirip bunga lantas membuat kudapan ini juga disebut sebagai rose cookie ('kue bunga mawar')
27. Onde-onde
![]() |
Detikers tentu tidak asing dengan makanan yang satu ini. Adalah bola-bola wijen alias onde-onde. Gorengan ini terbuat dari tepung ketan dengan isi pasta kacang merah dan baluran wijen putih.
Teksturnya renyah di luar, tetapi lembut di dalam. Dilansir China Highlights, onde-onde menjadi simbol kepuasan bagi orang Tionghoa.
Itulah tadi informasi tentang makanan khas Imlek. Dari 27 hidangan tadi, mana yang paling menggugah selera, detikers?
(dpw/mff)