Pria di Karo Tewas Ditembak 5 Kali di Kepala-Dada, Pelaku Ditangkap

Pria di Karo Tewas Ditembak 5 Kali di Kepala-Dada, Pelaku Ditangkap

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 21 Des 2025 11:30 WIB
Pria di Karo Tewas Ditembak 5 Kali di Kepala-Dada, Pelaku Ditangkap
Ilustrasi penembakan (Foto: Edi Wahyono)
Karo -

Seorang warga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), Suparno (40) tewas ditembak oleh seorang pria bernama Sidiq alias S (33). Korban ditembak dengan senjata angin. Saat ini, pelaku sudah ditangkap.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, tersangka S melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan satu pucuk senjata angin jenis gejluk. Korban ditembak sebanyak empat kali di bagian kepala dan satu kali di bagian dada," kata Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Eriks Raydikson Nainggolan, Minggu (21/12/2025).

Eriks mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Batukarang, Kecamatan Payung, Senin (16/12) sekira pukul 08.00 WIB. Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke RS Efarina untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nahas, nyawa korban tidak tertolong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi korban terus menurun. Pada pukul 23.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia di rumah keluarga korban di Desa Batukarang," jelasnya.

Belakangan, pelaku diserahkan pihak keluarga ke Polsek Payung pada hari yang sama sekira pukul 23.30 WIB. Setelah itu, personel Polres Tanah Karo menjemput pelaku dan membawanya ke Polres. Eriks mengatakan pihaknya masih mendalami motif pelaku menembak korban

ADVERTISEMENT

"Hingga saat ini, tersangka sudah ditahan di Mapolres Tanah Karo. Terkait motif tersangka, penyidik masih mendalami pemeriksaan intensif dalam proses penyidikan", jelasnya.

Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pakaian korban dan satu pucuk senjata angin yang digunakan pelaku.

"Polres Tanah Karo menegaskan akan menangani perkara ini secara profesional dan transparan serta mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian," pungkasnya.




(fnr/nkm)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads