Viral Pungli di Jembatan Tapteng saat Bencana, Polisi Bertindak

Mhd Ilham Pradilla - detikSumut
Senin, 08 Des 2025 22:02 WIB
Ilustrasi pungli. (Foto: Basith Subastian/detikcom).
Tapanuli Tengah -

Aksi sekelompok pemuda diduga melakukan pungutan liar (pungli) di Jembatan Garoga, Desa Pulo Pakkat 1, Kecamatan Suka Bangun, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), saat bencana melanda viral di media sosial. Polisi menyebut telah menindaklanjuti video tersebut.

Dalam video yang beredar dilihat detikSumut, Senin (8/12/2025), seorang pria merekam suasana dugaan pungli tersebut. Terlihat beberapa pemuda meminta uang kepada setiap kendaraan yang melintas dengan jumlah yang bervariasi. Perekam video bahkan hampir menjadi korban intimidasi karena nekat memviralkan aksi para pemuda itu.

"Kepada Pak Kapolsek dan Kapolres Tapteng di Kecamatan Suka Bangun, di sini ada pungutan liar di Jembatan Garoga," ujar pria dalam video tersebut.

Ia juga mengimbau masyarakat yang melintas agar tidak memberikan uang kepada oknum yang tidak bertanggung jawab itu.

"Jangan ada yang kasih, lewat terus, Pak, saya tanggung jawab. Ada pengutipan. Tolong segera datang ke mari Pak Kapolsek, Pak Kapolres, supaya tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Perekam menunjukkan sejumlah uang hasil pungli tersebut, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu, yang diduga dikumpulkan dengan unsur pemaksaan. Ia meminta pihak kepolisian untuk segera melakukan penertiban.

"Ini ada uangnya, ada yang Rp 20 ribu, ada yang Rp 50 ribu dengan pemaksaan. Jangan kasih-kasih, Bu, bukan jalan nenek moyang orang itu. Tolong kepada Bapak Kapolsek dan Kapolres Tapanuli Tengah, tolong dikirimkan personel untuk penertiban pungutan liar. Pak, tolong ditanggapi," lanjutnya.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan membenarkan adanya video viral tersebut. Dia menyebut polsek setempat sudah menindaklanjuti video viral tersebut.

"Sudah ditindaklanjuti dan sudah ditangani oleh Polsek," ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak memanfaatkan situasi bencana untuk mencari keuntungan pribadi.

"Imbauan kita dalam kondisi musibah bencana seperti ini, supaya membantu, jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan," tegasnya.



Simak Video "Video: Aksi Penjarahan Gudang Bulog di Sibolga Usai Jalur Logistik Lumpuh"

(dhm/dhm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork