Seorang balita berusia 2 tahun inisial MA di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas dianiaya pakai sapu dan balok kayu. Pelaku penganiayaan itu diduga merupakan pacar dari ibu korban sendiri inisial R (28).
"Korban balita berusia 2 tahun lebih tewas diduga dianiaya menggunakan sapu dan balok kayu. Terduga pelaku merupakan pacar dari ibu korban sendiri," kata Kasat Reskrim Polres Luwu, Iptu Muhammad Ibnu Robbani, Jumat (21/11/2025), melansir detikSulsel.
Peristiwa itu terjadi di Perumahan Lamunre, Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Luwu pada Kamis (20/11) sekitar pukul 21.00 Wita. Saat kejadian korban sedang bersama dengan terduga pelaku karena ibu kandungnya pergi bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak lama setelah itu, ibu korban yang sedang bekerja menerima pesan dari terduga pelaku yang mengabarkan bahwa anaknya pingsan dan segera dibawa ke Rumah Sakit Hikma Sejahtera Belopa," ujarnya.
Ibu korban yang panik lalu mendatangi rumah sakit dan mendapati anaknya sudah meninggal dunia. Curiga dengan kematian anaknya yang tiba-tiba, ibu korban memutuskan mengadu ke polisi.
"Dari hasil pemeriksaan awal, terduga pelaku R mengakui telah melakukan kekerasan terhadap korban di rumah kontrakannya menggunakan gagang sapu ijuk dan balok kayu," tambahnya.
Berdasarkan keterangan ibu korban, balita itu sudah sering dianiaya oleh pelaku. Namun, motif pelaku melakukan penganiayaan berujung maut masih dalam proses penyelidikan.
"Informasi dari ibu korban juga menguatkan dugaan bahwa tindak kekerasan terhadap korban sudah sering terjadi sebelumnya," bebernya.
Saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Polres Luwu untuk diperiksa lebih lanjut. Menurutnya, gelar perkara atas kasus tersebut bakal dilaksanakan secepatnya.
"Kami pastikan seluruh rangkaian tindakan, mulai dari olah TKP hingga penahanan pelaku dilakukan secepat mungkin agar keluarga korban mendapatkan kepastian dan keadilan," tutupnya
(dhm/dhm)











































