Remaja Asal Bandung Jadi Korban TPPO, PSMS Medan Bantah Gelar Seleksi Pemain

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 19 Nov 2025 11:38 WIB
Foto: Presiden Klub PSMS Medan Fendi Jonathan. (dok PSMS Medan)
Medan -

Seorang remaja, Rizki Nur Fadhilah (18) diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke negara Kamboja dengan modus diajak seleksi pemain PSMS Medan. Presiden Klub PSMS Medan Fendi Jonathan bantah menggelar seleksi pemain musim ini.

"Saya pastikan PSMS tidak pernah membuka seleksi pemain. Kabar yang beredar di media sosial bahwa kita membuka seleksi adalah hoaks," kata Fendi Jonathan, Rabu (19/11/2025).

Fendi berharap pihak yang mengatasnamakan PSMS segera ditangkap. Sehingga kasus TPPO itu segera terungkap.

"Kami pun berharap oknum yang mengatasnamakan PSMS Medan tersebut dapat segera tertangkap dan mengungkapkan fakta yang sebenar-benarnya sehingga Rizki dapat segera ditemukan dan dipulangkan dalam keadaan sehat," ucapnya.

Ia juga menyampaikan prihatin atas kejadian yang menimpa Rizki.Fendi berharap Rizki dapat kembali berkumpul dengan keluarga.

Ayah dari korban, Dedi Solehudin (42) dan nenek korban, Imas Siti Rohanah (52) saat memperlihatkan foto korban. (Yuga Hassani/ detikJabar)

"Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Rizki Nur Fadhilah. Semoga dapat berkumpul kembali dengan keluarganya seperti sedia kala," ujarnya.

Sebelumnya dilansir dari detikJabar, seorang remaja, Rizki Nur Fadhilah (18) diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke negara Kamboja. Kasus tersebut terungkap setelah keluarga korban meminta bantuan dan videonya viral di sosial media.

Video tersebut dibuat oleh sang nenek korban, Imas Siti Rohanah (52). Dalam video tersebut terdengar suara lirih Imas meminta bantuan kepada para pemangku kebijakan di Indonesia.

Dalam pengakuannya, remaja tersebut ditawari untuk seleksi sepak bola di salah satu klub ternama di Kota Medan. Namun alih-alih seleksi, remaja tersebut malah dibawa oleh orang yang mengaku manajemen klub ke negara Kamboja.

Tim detikJabar mencoba menemui ayah dari korban, Dedi Solehudin (42) yang berada di Kampung Cilisung RT 05 RW 03, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (18/11). Terlihat raut wajah ayahnya nampak kebingungan atas peristiwa yang dialaminya.



Simak Video "Video Ditipu Main di Klub Bola, Remaja Bandung Malah Dikirim ke Kamboja"


(mjy/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork