Round Up

Kala Kapolrestabes-Angkasa Pura Aviasi dkk Minta Maaf ke Ketua Nasdem Sumut

Tim detikSumut - detikSumut
Jumat, 24 Okt 2025 08:02 WIB
Foto: Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak tiba di Kantor NasDem Sumut untuk bertemu dengan Ketua, Iskandar. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak menemui Ketua NasDem Sumut Iskandar, Kamis (23/10/2025), pasca insiden salah tangkap di Bandara Kualanamu beberapa waktu lalu. Hanya beberapa jam kemudian, hal serupa juga dilakukan perwakilan Angkasa Pura Aviasi dkk.

Adapun kedatangan Kombes Jean Calvijn menemui Iskandar untuk meminta maaf. Ia datang dengan mengenakan seragam lengkap.

Begitu tiba di kantor DPW NasDem Sumut, Jean Calvijn pun disambut Iskandar dan Wakil Ketua DPRD Sumut yang juga politikus NasDem Ricky Anthony. Lalu, ketiganya bersama rombongan menuju lantai 3 tempat pertemuan berlangsung.

Usai pertemuan itu, Iskandar menjelaskan bahwa mereka membahas soal keamanan Kota Medan. Selain itu, Jean disebut meminta maaf dan permintaan maaf itu juga merupakan pemulihan nama baik Iskandar.

"Dalam pertemuan itu juga beliau menyampaikan permohonan maaf secara langsung dalam insiden salah tangkap tersebut dan tentu saja saya mengapresiasi dan saya menerima permohonan maaf dari Pak Kapolrestabes dan saya menyampaikan bahwa permohonan maaf ini sekaligus juga merupakan pemulihan nama baik saya," kata Iskandar di Kantor NasDem Sumut.

Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung 1 jam lebih itu, Iskandar mengaku meminta Kapolrestabes Medan untuk memberikan sanksi tegas kepada 4 personel yang terlibat salah tangkap. Iskandar juga mengapresiasi kedatangan Jean ke Kantor NasDem Sumut.

"Agar nanti oknum-oknum yang terlibat diberikan sanksi tegas dan beliau juga memahami itu. Saya mengapresiasi bahwasanya Pak Kapolrestabes yang datang hari ini menunjukkan beliau adalah pimpinan yang baik karena ini adalah kesalahan anggotanya," ucapnya.

Terkait dengan somasi yang dilayangkan Iskandar, ia menilai pihak kepolisian sudah memenuhi hal itu. Sebab sudah ada permohonan maaf dan pemulihan nama baiknya.

Lebih lanjut, Iskandar menuturkan belum pernah dipanggil Propam untuk dilakukan klarifikasi soal peristiwa salah tangkap itu. Sebab ia tidak melakukan pengaduan.

"Saya belum (dipanggil Propam) karena saya kan tidak mengadukan, tapi ini adalah inisiatif dari pihak Polda, inisiatif dari pihak Polrestabes dalam hal ini Pak Kapolda dan Pak Kapolrestabes," tutupnya.



Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"


(mjy/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork