Keprihatinan Bupati Afni usai Pasutri Curi Benda Bersejarah di Istana Siak

Riau

Keprihatinan Bupati Afni usai Pasutri Curi Benda Bersejarah di Istana Siak

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 24 Sep 2025 11:46 WIB
Pasutri yang mencuri benda bersejarah di Istana Siak saat diamankan oleh polisi. (Dok Polres Siak)
Foto: Pasutri yang mencuri benda bersejarah di Istana Siak saat diamankan oleh polisi. (Dok Polres Siak)
Siak -

Aksi pencurian benda bersejarah di Istana Siak, Riau menjadi sorotan. Bupati Siak, Afni Zulkifli rupanya telah beberapa kali menyoroti keamanan dan keprihatinan atas kondisi istana.

Afni pertama menyoroti soal kondisi Istana Siak di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kampung Dalam yang banyak rusak. Bahkan atapnya pun banyak bocor.

Selain itu, Afni juga menyoroti keamanan karena seluruh kamera pengawas rusak. Bahkan petugas menyampaikan kamera CCTV sangat diperlukan demi memantau seluruh arsip dan barang-barang di Istana Siak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon maaf, ada CCTV kalau merekam tidak bisa. Ini tidak ada guna," ucap Afni.

Afni memastikan tahun 2026 Istana Siak bakal direvitalisasi. Sebab, Istana Sultan tersebut menjadi bukti sejarah bagi Kota Pusaka.

ADVERTISEMENT

"Istana Siak ini adalah marwah. Kalau tak ada Istana ini, tak ada Siak. Ini harus kita rawat, kita jaga," kata Afni saat berdiskusi dengan Koordinator Istana Siak, Effendi.

Afni juga menyampaikan keprihatinan atas insiden pencurian. Ia bersyukur aksi pasutri mencuri benda bersejarah bisa digagalkan petugas.

"Kasus pencurian ini adalah pengingat kita kembali, bahwa Istana Siak begitu rapuh dan butuh disentuh. Jika APBN tak kunjung memercik ke Istana dimana Sultan nyatakan mendukung Republik Indonesia, maka sudah sejatinya dimasa kami Istana Siak harus direvitalisasi segera," kata Afni.

Untuk itu, revitalisasi Istana Siak di tahun 2026 akan menjadi prioritas. Mengingat pada tahun ini nyaris tidak ada anggaran yang bisa digeser untuk perbaikan.

"Usulan revitalisasi Istana Siak bakal kita anggarkan di APBD murni 2026 dan mudah-mudahan sudah mulai dikerjakan di tahun yang sama," kata Afni.

Diketahui, pasangan suami istri berinisial SN dan AM ditangkap petugas keamanan Istana Siak, Rabu (17/9) lalu. Pasutri asal Bengkalis itu ditangkap karena mencuri benda bersejarah mulai dari tepak sirih hingga pembakar wangi-wangian di Istana Peraduan.

Keduanya bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Siak. Meskipun pasutri itu mengaku mencuri karena bisikan untuk meminjam.




(ras/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads