Pasangan suami istri asal Bengkalis, Riau ditangkap petugas keamanan Istana Siak. Pasutri itu ditangkap karena mencuri benda bersejarah saat kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata Siak Tekad Perbatas mengatakan aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (17/9) lalu. Keduanya masuk dengan gerak-gerik mencurigakan.
"Pasutri masuk dengan gerak-gering yang mencurigakan. Sudah dipantau petugas," kata Tekad, Selasa (23/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benar saja, saat keluar petugas memeriksa barang bawaan. Hasilnya, ditemukan ada sejumlah barang bersejarah yang diambil.
Adapun barang yang diambil yaitu mangkuk dan barang lain yang merupakan bagian dari tepak sirih peninggalan Sultan Siak. Barang dimasukkan dalam tas dan rencana akan dibawa ke Bengkalis.
"Alasan dia mau pinjam untuk dibawa ke Bengkalis. Petugas keamanan kita selalu siaga kan, makanya kepergok. Jadi belum hilang, baru coba mencuri dan digagalkan petugas," kata Tekad.
Tekad memastikan seluruh kawasan Istana Siak sudah terpantau dengan CCTV. Selain itu, petugas keamanan terus memantau siapa saja pengunjung yang datang untuk berkunjung.
"Petugas kita selalu siaga. Jadi memang dijaga betul benda-benda bersejarah ini," tegas Tekad.
Setelah diamankan, kedua pelaku tersebut langsung diserahkan ke Polres Siak untuk proses hukum. Apalagi, alasan keduanya hanya meminjam barang bersejarah itu disebut tidak masuk akal.
"Ini kan benda bersejarah, peralatan tepak sirih yang ada di Istana Peraduan tepat di samping istana utama. Makanya setelah tertangkap langsung diserahkan ke Polres Siak untuk diproses," kata Tekad.
(ras/mjy)