5 Fakta soal Pemuda Tawuran Bikin Rumah Terbakar-2 Warga Tertembak di Belawan

5 Fakta soal Pemuda Tawuran Bikin Rumah Terbakar-2 Warga Tertembak di Belawan

Finta Rahyuni - detikSumut
Sabtu, 23 Agu 2025 09:59 WIB
Rumah warga yang terbakar akibat terkena bom molotov pelaku tawuran di Belawan, Medan. (dok. Istimewa)
Foto: Rumah warga yang terbakar akibat terkena bom molotov pelaku tawuran di Belawan, Medan. (dok. Istimewa)
Medan -

Dua kelompok pemuda terlibat tawuran di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Dalam peristiwa itu, ada dua rumah warga yang terbakar dan dua orang lainnya tertembak senapan angin.

Peristiwa terbakarnya rumah warga tersebut beredar luas di media sosial. Berikut detikSumut rangkun lima fakta terkait kejadian tersebut:

1. Terjadi Dini Hari

Plt Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman mengatakan peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Belawan Bahari, Jumat (22/8/2025) sekira pukul 00.30 WIB. Usai menerima informasi kejadian itu, pihaknya langsung turun ke lokasi dan mengatasi tawuran itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya kejadian dini hari tadi, situasi dapat dikendalikan pukul 04.13 WIB," kata Wahyudi saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat.

2. Rumah Warga Terbakar Usai Terkena Bom Molotov

Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan Kompol Jan Piter Napitupulu menyebut ada dua rumah warga yang terbakar akibat terkena bom molotov yang dibawa para pelaku.

ADVERTISEMENT

"Tawuran tersebut mengakibatkan dua unit rumah warga terbakar akibat lemparan bom molotov," jelasnya.

3. 2 Warga Tertembak Senapan Angin, 1 Polisi Terluka

Jan Piter menyebut ada dua warga yang tertembak senapan angin saat kejadian. Selain itu, ada seorang personel polisi juga yang ikut terluka.

"Satu orang personel Polres Pelabuhan Belawan mengalami luka di bagian kepala akibat terkena pecahan kaca mobil peralatan dalmas yang dilempari pelaku tawuran. Selain itu, ada dua warga yang juga menjadi korban akibat terkena tembakan senapan angin," kata Jan Piter.

4. Polisi Bentuk Tim Khusus

Jan Piter mengatakan pihak kepolisian telah membentuk tim khusus untuk mengejar pelaku tawuran. Saat ini, para pelaku tengah diburu.

"Kami sudah membentuk tim khusus untuk mengejar para pelaku tawuran, terutama mereka yang melempar bom molotov, melakukan penembakan, dan mengakibatkan kerusakan serta korban luka," sebutnya.

5. Pelaku Diminta Menyerahkan Diri

Pihak kepolisian meminta para pelaku segera menyerahkan diri. Jika tidak, polisi akan melakukan upaya paksa.

"Kami tegaskan segera serahkan diri sebelum dilakukan upaya paksa oleh pihak kepolisian," jelas Jan Piter.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads