Satu unggahan yang menyebutkan seorang pria diduga dianiaya dan dibakar oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) usai diduga ketahuan mencuri ubi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Unggahan itu juga menyebutkan bahwa ada keterlibatan oknum Brimob.
Berdasarkan unggahan yang dilihat detikSumut, Selasa (12/8/2025), terlihat ada foto yang menunjukkan seorang pria yang tengah duduk di kursi. Pria yang mengenakan baju kemeja kotak-kotak itu terlihat mengalami luka bakar di tangan dan lehernya.
Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Waduk, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan. Pengunggah menjelaskan bahwa ada dua orang yang diduga dipergoki mencuri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua pemuda menjadi korban penganiayaan brutal hingga pembakaran yang diduga melibatkan oknum anggota Brimob berinisial EH serta dua ASN Pemkab Deli Serdang berinisial HR dan AM," demikian narasi unggahan itu.
Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan mengatakan pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut. Saat ini, laporan itu tengah ditangani pihak kepolisian.
"Laporan sudah kita terima, saksi sudah kita periksa. Kita gelar hari ini naik sidik, baru nanti amankan tersangka. Sudah kita proses intinya," kata Ras Maju.
Ras Maju menjelaskan bahwa ada satu orang yang diduga dibakar oleh pelaku. Peristiwa itu, kata Ras Maju, terjadi pada 6 Agustus 2025 dan berawal dari adanya pencurian ubi oleh korban. Sementara kasus tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian pada 8 Agustus 2025.
"Dia (korban) memang ada nyuri ubi, kemudian ada yang menyarankan dia minta maaf sama yang punya ubi, datang yang punya lahan mungkin sudah emosi, dipukulnya, disulutnya pakai apa itu (BBM) dibakarnya," ujarnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Tanah Karo itu menyebut yang dilaporkan korban itu hanya satu orang. Saat ini, pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku.
Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku tersebut merupakan ASN. Namun, Ras Maju menyebut pihaknya masih menyelidikinya.
"Yang dilaporkan satu orang yang bakar dia. Iya, (ASN) itu informasinya, kami pun belum tahu ini, nggak tahu ASN mana. Naik sidik ini, saksi sudah kita periksa, inilah mau kita tetapkan tersangka, kita tangkap dulu, sudah kita kantongi identitasnya," jelasnya.
Terkait dengan unggahan yang menyebutkan adanya keterlibatan oknum anggota Brimob, Ras Maju mengatakan belum bisa memastikannya. Namun, sejauh ini belum ada hasil penyelidikan yang membuktikan hal itu.
"Nggak ada, belum kita dapat seperti itu (keterlibatan Brimob), masih kita selidiki, inikan dari keterangan dia (korban) saja belum ada mengarah ke situ," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya juga telah mengamankan botol berisi bekas BBM yang dipakai pelaku untuk membakar korban. Dalam peristiwa itu, korban mengalami luka bakar di leher dan tangan.
"Alat yang dipakai untuk membakar sudah kita sita, botol aqua yang ada bekas pertalite, baju yang dipakai korban saat dibakar. Luka bakar di bagian tangan, leher, nggak pala parah," pungkasnya.
(mjy/mjy)