Ayah Prada Lucky Minta Pangdam Usut Kematian Anaknya: Nyawa Saya Pertaruhkan

Ayah Prada Lucky Minta Pangdam Usut Kematian Anaknya: Nyawa Saya Pertaruhkan

Yufengki Bria - detikSumut
Senin, 11 Agu 2025 20:31 WIB
Sepriana Paulina Mirpey, ibunda Prada Lucky Chepril Saputra Namo, histeris dan berlutut di hadapan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, Senin (11/8/2025).
Ibu Prada Lucky berlutut di depan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyatko (Foto: Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Ayah Prada Lucky, Christian Namo, meminta Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengusut kematian anaknya yang diduga dianiaya senior. Christian pun siap mempertaruhkan nyawanya.

"Nyawa saya pertaruhkan. Saya akan meminta pertanggung jawaban atas kematian anak saya," kata Christian di rumah duka, Asrama TNI Kuanino, Kota Kupang, NTT, Senin (11/8/2025) dikutip detikBali.

Sementara itu Ibunda Lucky, Sepriana Paulina Mirpey, sampai berlutut di hadapan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto yang datang melayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sayang tentara. Anak dan suami saya tentara, Bapak. Saya butuh keadilan, Bapak," ujar Sepriana sambil menangis histeris.

ADVERTISEMENT

Sepriana memohon agar tidak ada lagi fitnah terhadap anaknya yang meninggal dunia akibat disiksa dan dianiaya. Dia mengaku Lucky merupakan penopang keluarga dan masih memiliki tanggung jawab terhadap dua adiknya yang masih duduk di bangku SD.

"Saya mohon jangan ada lagi fitnah-fitnah, Bapak. Saya seorang ibu, mohon Bapak. Dia penopang saya selama ini," katanya.

Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anggota Batalyon TP 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, NTT, diduga tewas akibat dianiaya senior. Kodam IX/Udayana menyatakan 20 prajurit TNI AD telah diperiksa untuk mengusut kasus ini.

Empat orang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka. Belakangan, semua prajurit yang diduga menganiaya Prada Lucky ditetapkan sebagai tersangka. Total sudah 20 orang jadi tersangka.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads