4 Maling Kabel Bikin Listrik di Pekanbaru Padam Ditangkap, Modus Jadi Petugas

Riau

4 Maling Kabel Bikin Listrik di Pekanbaru Padam Ditangkap, Modus Jadi Petugas

Raja Adil Siregar - detikSumut
Jumat, 08 Agu 2025 14:45 WIB
Polisi saat rilis kasus pencurian kabel PLN bersama petugas PLN UP3 Pekanbaru (Raja Adil/detikcom)
Foto: Polisi saat rilis kasus pencurian kabel PLN bersama petugas PLN UP3 Pekanbaru (Raja Adil/detikcom)
Pekanbaru -

Empat pelaku maling kabel listrik milik PT PLN Persero di Pekanbaru, Riau ditangkap. Dalam aksinya, petugas berpura-pura jadi petugas PLN.

Aksi pencurian terungkap setelah listrik di Jalan Setia Budi dan Sultan Syarif Kasim padam. Petugas Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Timur lalu turun ke lokasi untuk mengecek.

Setelah dicek di gardu distribusi KT No 269 ditemukan penutup panel terbuka. Petugas melihat kabel opstyg dari panel menuju ke trafo distribusi dan kabel ke rel sudah tidak ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pencurian ini menyebabkan listrik padam. Bahkan bekas panel berserakan dan kabel juga hilang," tegas Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra saat rilis didampingi Manajer Teknik UP3 PLN Pekanbaru Darmansyah dan Manajer Humas UP3 Pekanbaru Fauzar Zain, Jumat (8/8/2025).

ADVERTISEMENT

Petugas ULP Kota Timur lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada 25 Juli. Selain itu, seorang pelaku juga tertangkap tangan oleh warga dan pelaku lain kabur.

Pelaku bernama Dendi Rianto itu pun lalu diinterogasi. Dari situ terungkap peran tiga pelaku lain seperti Yosep Ananda Putra, Yoseph Joe Situmpul dan Sie Tjen Hui Awi.

Ketiga pelaku akhirnya ditangkap pada 4 Agustus lalu. Mereka mengakui mencuri kabel-kabel milik PLN yang menyebabkan listrik pada dini hari.

"Mereka mengakui telah mengambil kabel milik PLN sebanyak 3 kali di wilayah Lima Puluh. Saat ini sedang kami kembangkan," kata Berry.

Dalam aksinya, pelaku bermodal kunci dan peralatan potong. Mereka bahkan berpura-pura sebagai petugas PLN saat beraksi di lokasi dini hari tersebut.

"Modus pelaku berpura-pura jadi petugas PLN. Motif ekonomi dan kerugian korban dalam hal ini PLN sekitar Rp 8 juta," tegas mantan Kasat Reskrim Polres Kampar itu.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads