Pria di Kendal Bunuh ODGJ Karena Kesal Makin Ramai, Cari Korban Acak

Regional

Pria di Kendal Bunuh ODGJ Karena Kesal Makin Ramai, Cari Korban Acak

Tim detikJateng - detikSumut
Sabtu, 02 Agu 2025 12:31 WIB
Terduga pembunuh ODGJ di Weleri Kendal ditangkap Tim Resmob Kendal di wilayah  Kota Semarang,  Rabu (30/7/2025).
Pelaku pembunuh ODGJ di Kendal (Foto: Dok. Istimewa)
Kendal -

Seorang pria bernama Muhamamd Hariz Yoga Ernawa ditangkap polisi karena membunuh ODGJ di Weleri, Kendal. Motif pelaku melakukan pembunuhan lantaran kesal jumlah ODGJ di wilayah itu makin banyak.

"Kami periksa dengan intensif sejak awal tersangka ini ditangkap. Lalu kami tanyakan juga motif dia (tersangka) ini kenapa nekad membunuh korban yang seorang ODGJ," kata Kasi Humas Polres Kendal, AKP Rasban, dilansir detikjateng, Sabtu (2/8/2025).

Dari hasil interogasi pelaku mengaku muak dengan keberadaan ODGJ yang menurutnya makin ramai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kami tanyakan motifnya, tersangka mengaku muak dengan keberadaan ODGJ. Apalagi di kecamatan Weleri makin banyak ODGJ," sambungnya.

Berdasarkan rasa tak sukanya dengan ODGJ tersebut, pelaku membawa pisau dari tempat kerjanya dan mencari-cari ODGJ di sekitar Weleri dengan sepeda motor.

ADVERTISEMENT

"Pas tersangka lewat, dia melihat ODGJ sedang berjalan," jelasnya.

Saat bertemu seorang ODGJ di jalan, tersangka langsung menghampiri korban dan menusuk bagian perut samping, perut depan dan dada korban berkali-kali. Korban tidak melakukan perlawanan saat ditikam.

"Tersangka mengaku beberapa kali tusukan. Tidak ada perlawanan dari korban. Itu menurut pengakuan dari tersangka tidak ada perlawanan dari korbannya," ujarnya.

Setelah menusuk korban, tersangka kabur lalu membuang pisaunya di pinggir jalan raya depan warung bakso 200 meter dari TKP. Tersangka juga kabur ke arah Jogja melalui Sukorejo hingga ke Semarang dan bersembunyi di empat saudaranya. Pelaku berhasil ditangkap pada Rabu (30/7) siang.

"Tersangka bersembunyi di tempat saudaranya dan Rabu (30/7) berhasil diamankan," ungkapnya.

Selama pemeriksaan, tersangka menceritakan secara urut peristiwanya mulai dari awal kejadian sampai akhir. Kondisi kejiwaannya juga normal.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads