Kesal Diberi Uang Keamanan Rp 5 Ribu, Preman Bacok Tukang Bakso di Sidimpuan

Kesal Diberi Uang Keamanan Rp 5 Ribu, Preman Bacok Tukang Bakso di Sidimpuan

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 20 Jul 2025 12:00 WIB
Pelaku Said Hanafi saat diamankan di kantor polisi. (Dok. Polres Padangsidimpuan)
Foto: Pelaku Said Hanafi saat diamankan di kantor polisi. (Dok. Polres Padangsidimpuan)
Padangsidimpuan -

Seorang preman di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Said Hanafi (28) membacok tukang bakso bernama Henry (29). Motif pembacokan itu karena pelaku kesal korban hanya memberikan setoran dengan dalih uang keamanan sebesar Rp 5 ribu.

Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Hasiholan Naibaho mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Masjid Raya, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Jumat (18/7/2025) siang. Lalu, pelaku diamankan selang beberapa jam setelah kejadian.

"Pelaku diamankan sekira pukul 14.00 WIB di Jalan Merdeka, Padangsidimpuan Utara," kata Hasiholan, Minggu (20/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasiholan menjelaskan peristiwa itu berawal saat korban tengah berjualan di depan SMPN 1 Padangsidimpuan. Lalu, tiba-tiba pelaku datang dan menagih uang keamanan.

Korban pun memberikan uang sebesar Rp 5 ribu. Namun, pelaku menolak uang tersebut dan meminta uang sebanyak Rp 10 ribu.

ADVERTISEMENT

Lalu, korban enggan memberikan uang Rp 10 ribu yang diminta pelaku. Alhasil, terjadi cekcok antara keduanya.

Belakangan, pelaku mengeluarkan pisau yang dibawanya dan membacok korban hingga mengalami luka robek di bagian telinga.

"Tersangka minta uang sebesar Rp 10 ribu kepada korban sebagai uang lokasi jualan bakso, karena korban memberikan Rp 5 ribu, sehingga tersangka tidak terima," jelasnya.

Akibat kejadian itu, korban membuat laporan ke Polres Padangsidimpuan. Usai menerima laporan itu, petugas menyelidiki kasus tersebut dan menangkap pelaku. Usai ditangkap, pelaku diboyong ke kantor polisi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah menganiaya korban dengan pisau. Kemudian, pelaku menunjukkan pisau yang digunakan tersebut," pungkasnya.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads