Seorang pria inisial BF (43), warga Kelurahan Sei Lakam Timur, Kecamatan Karimun, yang baru tiba dari Malaysia nekat melompat ke laut. Aksi itu dilakukan BF karena takut ditangkap petugas di Pelabuhan Kabupaten Karimun karena membawa narkoba jenis sabu.
Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan pelaku telah diamankan dan diserahkan penanganannya ke Satresnarkoba Polres Karimun.
"Pelaku diamankan setelah petugas Bea Cukai mencurigai gerak-geriknya di atas kapal. Saat hendak diamankan, pelaku sempat melompat dari kapal karena takut tertangkap," kata Robby, Senin (14/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pemeriksaan polisi, pelaku BF diketahui membawa sabu yang dibungkus dalam plastik bening dan disembunyikan dalam celana jeans miliknya. Sabu yang dibawa pelaku diketahui seberat 41,2 gram.
"Bersama tersangka, kami amankan satu paket sabu dengan berat bruto 41,2 gram, paspor, tiket kapal, celana jeans, dan satu unit Handphone," ujarnya
Pelaku BF diketahui merupakan seorang nelayan dengan pendidikan terakhir SD tidak tamat. Ia menggunakan kapal penumpang Putri Anggraini yang berangkat dari Malaysia ke Karimun.
"Pelaku tiba di pelabuhan Karimun sekitar pukul 12.30 WIB dari Malaysia menggunakan kapal Putri Anggraini ," ujarnya.
Tersangka BF kini telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Satresnarkoba Polres Karimun. Soal pelaku diduga dalam pengaruh narkotika juga tengah didalami polisi.
"Proses penyidikan terus kami lanjutkan. Kami juga akan mendalami jaringan yang terlibat, dan tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain. Soal menggunakan narkoba juga di dalami. Nanti perkembangan akan disampaikan," ujarnya.
(dhm/dhm)