Teganya seorang ayah di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, bernama Idham Alfarizi (43), merantai leher anak kandungnya dan mengikatnya di terali jendela. Pelaku melakukan tindakan keji itu hanya gegara masalah sepele, karena si anak membersihkan TV pakai kain basah.
"Saya emosi Pak, itu memang anak kandung saya, dia membersihkan TV mengunakan kain basah dan juga sering main-mainkan pisau di dapur," kata pelaku kepada polisi, Selasa (24/6/2025).
Idham mengaku, hal itu dilakukannya pada Sabtu (21/6) 22.00 WIB. Saat itu istri dan anaknya yang satu lagi sudah tidur. Setelah merantai anaknya, dia pergi bekerja sebagai ojek dan mengaku lupa melepas rantai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu saya mau bekerja ngojek, pukul 22.00 WIB saya rantai sampai pagi itu saya lupa bahwa anak saya masih dirantai, hingga ada warga yang datang melepaskan rantainya," ungkapnya.
Kapolsek Rambutan AKP Ledi menjelaskan, kasus tersebut kini diserahkan ke PPA Polres Banyuasin.
"Hari ini digelar perkara kasus ini kita limpahkan ke PPA Polres Banyuasin. Mengingat ini perkara khusus maka penanganan perkaranya dilimpah," jelasnya.
Ledi mengatakan, motif pelaku merantai leher anaknya karena kesal pada korban yang membersihkan TV dengan kain basah hingga TV tersebut tidak bersih.
"Ya benar berdasarkan keterangan pelaku dari pemeriksaan awal, motifnya karena anaknya membersihkan TV di rumah, namun malah tambah kotor, sehingga membuat pelaku marah," jelasnya.
(nkm/nkm)