Bawa Mobil Sambil Mabuk, Bule Ini Nyaris Dimassa Usai Tabrak Kendaraan Warga

Regional

Bawa Mobil Sambil Mabuk, Bule Ini Nyaris Dimassa Usai Tabrak Kendaraan Warga

Tommy Saputra - detikSumut
Minggu, 11 Mei 2025 17:59 WIB
WNA asal Australia nyaris diamuk massa karena mengendara sambil mabuk dan menabrak kendaraan warga
Foto: WNA asal Australia nyaris diamuk massa karena mengendara sambil mabuk dan menabrak kendaraan warga. (Dok Istimewa/Dok Polsek Teluk Betung Selatan)
Bandar Lampung -

Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Anthony mengendarai mobil dalam keadaan mabuk hingga menabrak kendaraan warga di Bandar Lampung, Lampung. Akibat ulahnya itu, Bule tersebut nyaris diamuk massa.

Dilansir detikSumbagsel, peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung pada Sabtu (10/5/2025) sore. Dari video yang diterima, tampak beberapa warga yang kesal coba berkomunikasi dengan WNA tersebut.

Beruntung, pihak kepolisian dari Polsek Teluk Betung Selatan segera datang ke lokasi. Sehingga peristiwa ini tidak meluas dan bule tersebut berhasil diamankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Teluk Betung Selatan AKP Galih Ramadhan Hariomursid mengatakan bahwa bule itu berusaha melarikan diri usai menabrak kendaraan warga.

"Jadi berdasarkan hasil penyelidikan, WNA ini mengendarai mobil jenis Land Cruiser. Kemudian di TKP yang memang padat, kendaraannya menabrak kendaraan warga lainnya," katanya, Minggu (11/5/2025).

ADVERTISEMENT

"Namun bukannya berhenti, dia malah berupaya melarikan diri sehingga hal tersebut memancing warga yang marah hingga akhirnya kendaraan tersebut berhasil diadang," sambungnya.

Disinggung soal Anthony menyentir dalam kondisi pengaruh minuman keras, Galih tak membantah. Menurutnya hal tersebut diketahui dari aroma mulutnya saat dimintai keterangan.

"Iya, dia mengonsumsi alkohol," ungkapnya.

Galuh menerangkan, pihaknya kemudian menghubungi pihak Imigrasi Bandar Lampung untuk mengetahui izin tinggal bule tersebut.

"Iya kami melibatkan pihak Imigrasi Bandar Lampung dalam proses penyelidikan ini," katanya.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads