Kesal Pria di Madina karena Tak Diberi Uang hingga Bakar Rumah Ortu

Round Up

Kesal Pria di Madina karena Tak Diberi Uang hingga Bakar Rumah Ortu

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 08 Apr 2025 09:00 WIB
Ilustrasi api neraka, kebakaran.
Foto: Rawpixel/Freepik
Mandailing Natal -

Pria inisial F (19) membakar rumah orang tuanya, Nur Aisah (42) di Desa Panyabungan Jae, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina). Pelaku nekat melakukan itu diduga karena kesal tak diberikan uang oleh orang tuanya.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu 6 April 2025 lalu. Warga yang kesal melihat perilaku F menghajar pria tersebut.

Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, Senin (7/4/2025), tampak ada puluhan warga yang berkumpul di salah satu lokasi. Sebagian dari mereka menghajar seorang pria yang diduga membakar rumah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa warga meluapkan emosinya dengan menghajar pria tersebut. Tampak pria itu sudah babak belur. Beberapa warga lainnya mencoba menghentikan pemukulan ke pria tersebut. Lalu, terlihat pria itu diboyong oleh warga.

Di akhir video, tampak sejumlah warga tengah sibuk memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Desa Panyabungan Jae, Kecamatan Panyabungan, Minggu (6/4). "Seorang anak diduga dengan sengaja membakar rumah kediaman orang tuanya di Desa Panyabungan Jae. Perbuatan itu dia lakukan lantaran tidak diberi uang," demikian narasi unggahan itu.

ADVERTISEMENT

Kasatpol PP dan Damkar Madina Yuri Andri membenarkan kebakaran itu terjadi di Desa Panyabungan Jare. "Kebakaran menyebabkan sebanyak tiga unit rumah rusak," kata Yuri.

Yuri memerinci rumah Nur Aisah (42) yang diduga merupakan orang tua F, hangus total dilalap sijago merah. Rumah berukuran 3x8 meter tersebut terbuat dari kayu hingga membuat api dengan cepat membakar rumah yang disewa Aisah.

Sementara dua rumah lainnya turut terkena dampak. Pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

"Dibantu oleh masyarakat, api berhasil dipadamkan pada pukul sekitar 12.40 WIB. Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, tetapi kerugian materi Rp 100 juta," ujarnya.

Plh Kasi Humas Polres Madina Ipda Bagus Seto mengatakan rumah itu diduga dibakar oleh anak korban Aisah. Setelah kejadian, terduga pelaku sempat diamankan warga.

"Kemarin sempat diamankan oleh warga anak dari korban yang diduga melakukan pembakaran rumah tersebut," kata Bagus.

Bagus menyebut pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Saat ini, F juga telah diamankan di kantor polisi.

"Langkah yang dilakukan Polri bersama masyarakat adalah pemadam kebakaran dan evakuasi. Saat ini, masih dikumpulkan bukti dan dimintai keterangan para saksi terkait hal tersebut. Sedangkan anak korban kebakaran saat ini masih berada di kantor polisi. Kasus masih dalam penyelidikan, mencari penyebab kebakaran," ujarnya.




(astj/astj)


Hide Ads