Riswandi (35) dan Poppy (27), pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas membusuk di kamar rumah mereka. Belakangan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sebelum tewas Riswandi diduga membunuh istrinya, lalu nekat bunuh diri.
Motif kasus tersebut saat ini masih didalami aparat kepolisian.
"Masih kita dalami apa motifnya," kata Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ghulam Yanuar, Senin (24/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ghulam menyebut dari hasil penyelidikan kedua korban diperkirakan telah tewas dalam kurun waktu 2-3 hari. Mantan Kasat Reskrim Polres Simalungun itu menyebut proses penyelidikan itu ditangani oleh Polsek Kota Kisaran.
"(Diperkirakan tewas) sekitar 2-3 hari. Penanganan di Polsek," jelasnya.
Sebelumnya jasad kedua korban ditemukan di rumah mereka di Jalan Gambas, Kecamatan Kisaran Timur, Sabtu (22/3/2025). Polisi menerima informasi penemuan mayat itu sekira pukul 14.30 WIB.
"Kami menerima informasi soal adanya penemuan mayat sepasang suami istri di perumahan itu. Setelah menerima informasi, personel langsung menuju lokasi," kata Ghulam, Senin (24/3).
Ghulam menjelaskan bahwa penemuan itu berawal dari kecurigaan adik korban Poppy lantaran kakaknya itu tidak dapat dihubungi tiga hari belakangan. Mereka kemudian mendatangi rumah korban dan memanggil-manggil korban, tetapi tidak ada respons.
Pada saat yang bersamaan, adik korban mencium adanya bau busuk yang berasal dari rumah tersebut. Alhasil, adik korban menghubungi pamannya dan memintanya untuk datang ke lokasi.
"Paman korban datang ke rumah korban di mana pintu rumah pada saat itu masih terkunci dari dalam, sehingga saksi membuka paksa jendela depan menggunakan pahat dan palu," jelasnya.
Paman korban lalu masuk ke dalam rumah dan melihat kedua korban sudah dalam keadaan membusuk di atas kasur dengan posisi korban Riswandi telungkup di atas korban Poppy. Setelah itu, penemuan itu dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Kedua korban sudah berada di atas tempat tidur dengan posisi korban Riswandi telungkup di atas badan korban Poppy, dalam keadaan tidak bernyawa," kata Ghulam.
Pihak kepolisian pun menuju lokasi dan melakukan olah TKP. Dari lokasi petugas mengamankan barang bukti berupa tiga hp dan satu pisau.
Lalu, kedua jasad korban ke RSU Abdul Manan Simatupang untuk divisum. Setelah dicek, ditemukan bekas luka tusuk di dada kanan, dada kiri serta perut korban Poppy.
Sementara pada korban Riswandi ditemukan luka sayatan di pergelangan tangannya kanan dan kiri serta luka sayat di leher.
"Korban perempuan ditemukan luka tusuk di dada kiri dan dada kanan, dan luka tusuk di bagian perut sebelah kanan. Sementara pada korban laki-laki ditemukan luka sayat pada pergelangan nadi tangan kanan, luka sayat pergelangan nadi tangan kiri serta luka sayat di bagian leher," jelasnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban Poppy diduga tewas usai dibunuh suaminya. Setelah membunuh istrinya, Riswandi diduga nekat mengakhiri hidupnya.
"Suami bunuh istri lalu suami bunuh diri. Kedua pihak keluarga dari korban tidak bersedia dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.
(mjy/mjy)