Identitas mayat perempuan yang ditemukan mengapung di perairan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) masih diselidiki polisi. Saat ini proses autopsi juga tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Identitas nya masih dicari. Dari informasi orang hilang juga belum diperoleh, jadi kami masih koordinasi dengan pihak rumah sakit," kata Ps Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri, Kompol Syaiful Badawi, Selasa (18/3/2025).
Badawi menyebut jenazah berjenis kelamin perempuan itu saat ini sudah berada di RS Bhayangkara untuk diautopsi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih menunggu hasil visum jenazah dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, jika sudah semuanya sudah keluar (dapat) baru bisa dipastikan dan diumumkan," ujarnya.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan ditemukan mengapung di perairan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh kapal yang melintas pada siang tadi.
Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi telungkup, mayat itu diketahui mengenakan tank top dan celana legging berwarna hitam.
"Benar, tadi sekitar pukul pukul 12.47 WIB kami mendapatkan laporan dari kapal Dolphin yang melintas adanya sesosok mayat di perairan Batu Ampar, Batam," kata Koordinator Operasi KPLP Tanjung Uban, Alfaizul, Senin (17/3/2025).
Alfaizul mengatakan pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan KSOP dan Polairud untuk melakukan evakuasi. Saat ini korban telah dievakuasi.
"Korban telah dievakuasi oleh tim, korban dievakuasi ke Pelabuhan Bintang 99. Saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk proses lebih lanjut," ujarnya.
Alfaizul mengatakan untuk penyelidikan penyebab kematian dan identitas mayat perempuan itu diserahkan ke pihak kepolisian.
"Untuk penyelidikan dan penyebab kematian jenazah ditangani oleh kepolisian," ujarnya.
(mjy/mjy)