.webp)
Geger sesosok mayat wanita ditemukan mengapung ditemukan di kawasan Sungai Jembatan Selindung, Kota Pangkalpinang. Kondisi mayat wanita itu tak utuh dengan tangan dan kaki hilang. Ia diduga dimangsa buaya.
Warga sekitar dihebohkan dengan penemuan jasad tersebut. Keluarga pun mengenali motor korban dan datang ke lokasi. Korban yakni Yuliawati yang sudah tiga hari tak pulang ke rumah.
Dilansir detikSumbagsel, mayat wanita itu pertama kali ditemukan oleh nelayan bernama Budi (46) pukul 10.40 WIB. Mayat tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit oleh tim SAR gabungan. Tak jauh dari TKP, ditemukan sepeda motor diduga milik korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berawal kami menerima info terkait penemuan mayat perempuan di sungai dekat Jembatan Selindung. Kemudian kami (Tim SAR gabungan) bergegas menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad tersebut," ujar Komandan Tim Basarnas Supani, Minggu (2/3/2025).
Jasad korban dibawa ke RSUD Depati Amir Pangkalpinang untuk diautopsi. Pengakuan saksi, saat pertama kali menemukan jasad korban, ia melihat seekor buaya tak jauh dari lokasi penemuan.
"(Informasinya) Nelayan yang menemukan jasad tersebut sempat melihat buaya berada di sekitar jasad. Untuk penyebab meninggalnya korban belum diketahui dan kami menunggu hasil autopsi dari pihak terkait," tegasnya.
"Kondisi jasad tersebut dalam keadaan tidak utuh, hampir terpisah dari pinggang hingga ke bawah. Kondisi (jasad) seperti ada gigitan hewan buas (buaya). Diperkirakan (mayat) sudah lebih dari tiga hari," jelasnya.
Kapolsek Taman Sari Kompol Agus Prasatiawan mengatakan identitas mayat wanita itu diduga warga Kelurahan Jerambah Gantung, Kecamatan Gabek Pangkalpinang, bernama Yuliawati (44).
"Iya diduga identitas korban berinisial YL (44) warga Kelurahan Jerambah Gantung. Saat ini jasad korban sedang dilakukan autopsi di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang," katanya.
Petugas menemukan barang bukti berupa sepeda motor dan kemeja berwarna putih di dekat TKP. Barang-barang itu diduga milik korban.
"Adapun barang bukti di TKP, motor dan kemeja warna putih. Kasusnya masih dalam penyelidikan," ujarnya.
(nkm/nkm)
