Sekitar 23 narapidana di Lapas Kutacane, Aceh masih dalam proses pencarian usai ramai-ramai kabur dari penjara. Polda Sumut yang daerahnya cukup berdekatan dengan Kutacane turut membantu proses pencarian para napi itu.
"Kita akan membantu Polda Aceh untuk bisa membantu menangkap kembali tahanan di wilayah Kutacane sana dan tentu koordinasi kita ke sana cukup baik. Kita akan mendukung, membantu kegiatan penangkapan kembali para narapidana yang lepas di Kutacane," kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Kamis (13/3/2025).
Whisnu mengatakan pihaknya juga melakukan pengawasan di perbatasan wilayah Kutacane dan Sumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya ada, tentunya pengawasan, pengamanan kita selalu siap," ujarnya.
Sebelumnya, napi Lapas Kutacane, Aceh ramai-ramai kabur dari penjara. Informasi diperoleh detikSumut, napi tersebut kabur sekitar pukul 18.20 WIB, Senin (10/3).
Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjenpas Aceh mengungkap bahwa dari 52 napi yang kabur, 29 sudah kembali ke lapas sementara 23 lainnya masih diburu.
"Sampai malam hari ini sudah kembali ke lapas 12 orang karena diantar keluarga dan yang sudah tertangkap berada di Polres 17 orang," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto kepada detikSumut, Rabu (12/3).
Yan mengatakan seorang napi yang tertangkap masih dirawat di rumah sakit di Aceh Tenggara. Hal itu karena napi tersebut mengalami luka di bagian kaki.
Selain itu, Yan juga memberikan penjelasan terkait data jumlah napi kabur yang berbeda-beda versi. Menurutnya, total napi kabur awalnya tercatat 52 orang namun setelah dirilis dua orang kembali ke lapas sehingga dilaporkan jumlahnya 50 orang.
Tak lama berselang, tertangkap satu orang lagi sehingga muncul versi 49 orang yang kabur.
(mjy/mjy)