Sebanyak 29 napi Lapas Kutacane, Aceh yang sempat kabur sudah ditangkap kembali. Tim gabungan saat ini masih memburu 23 orang yang masih buron.
"Sampai malam hari ini sudah kembali ke lapas 12 orang karena diantar keluarga dan yang sudah tertangkap berada di Polres 17 orang," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto kepada detikSumut, Rabu (12/3/2025).
Satu orang napi yang tertangkap masih dirawat di rumah sakit di Aceh Tenggara karena mengalami luka di bagian kaki. Yan juga memberikan penjelasan terkait data jumlah napi kabur yang berbeda-beda versi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, total napi kabur awalnya tercatat 52 orang namun setelah dirilis dua orang kembali ke lapas sehingga dilaporkan jumlahnya 50 orang. Tak lama berselang, tertangkap satu orang lagi sehingga muncul versi 49 orang yang kabur.
"Jadi yang belum kembali 23 orang sehingga total keseluruhan yang kabur 52 orang," ujar Yan.
Insiden kaburnya napi menyebabkan kerusakan signifikan berbagai fasilitas perkantoran dan infrastruktur di dalam Lapas Kutacane. Tim gabungan terdiri dari petugas lapas, warga binaan pemasyarakatan (WBP), TNI dan Polri disebut telah membersihkan puing-puing, memperbaiki fasilitas yang rusak, serta memperkuat sistem keamanan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
"Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan perbaikan fasilitas berjalan dengan lancar, ini juga menjadi bukti solidnya sinergitas dengan TNI & Polri. Kami juga berharap ini menjadi pembelajaran bagi WBP untuk lebih bertanggung jawab dan tidak mengulangi perbuatan yang merugikan banyak pihak," jelasnya.
Sebelumnya, napi Lapas Kutacane, Aceh ramai-ramai kabur dari penjara. Informasi diperoleh detikSumut, napi tersebut kabur sekitar pukul 18.20 WIB, Senin (10/3/2025). Mereka kabur ke arah penjual takjil yang berjualan di depan lapas.
Beberapa napi yang kabur tidak mengenakan baju hanya memakai celana. Mereka lari ke arah warga yang sedang berada di lokasi.
Sejumlah petugas berusaha menangkap para napi. Namun mereka sebagian berhasil lolos. Aksi napi tersebut menyita perhatian warga sehingga arus lalulintas di lokasi macet.
"Tadi saya lihat langsung (mereka kabur) karena pas lagi beli takjil," kata seorang warga Aceh Tenggara, Fahmi.
Fahmi mengaku melihat para napi keluar dari pintu depan lapas. "Tadi sore menjelang buka puasa napinya kabur," jelas Fahmi.
(agse/afb)