Beredar informasi yang menyebutkan seorang remaja diduga tewas usai ditendang oknum polisi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Polres Asahan membantah informasi tersebut.
"(Ditendang polisi) itu kan kata-kata netizen," kata Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (11/3/2025).
Afdhal mengatakan Propam Polres Asahan telah turun ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi itu. Namun, Afdhal belum memerinci hasil pengecekan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga dari propam sudah turun, kita cek dan diperiksa saksi-saksi juga pihak rumah sakit juga. Nanti Pak humas yang sampaikan ya," jelasnya.
Kasi Humas Polres Iptu Anwar Sanusi membantah informasi bahwa remaja tersebut tewas karena ditendang oknum polisi.
"Nggak benar itu beritanya," kata Anwar.
Anwar belum memerinci lokasi dan waktu kejadian itu. Namun, kata Anwar, peristiwa itu terjadi saat korban dan teman-temannya tengah menonton balap liar.
"Awalnya gegara nonton balap liar, terus polisi datang mereka ketakutan, naik sepeda motor. Dia (korban) terjatuh dan ditinggal kawannya," sebutnya.
Dia menyebut korban mengalami luka-luka dan pada akhirnya dibawa ke polsek setempat. Setelah itu, kata Anwar, keluarga korban datang menjemput korban.
"Pada saat itu dia luka-luka, lalu dibawa ke polsek. Selanjutnya keluarganya datang menjemput dan pada saat meninggalkan polsek dia (korban) baik-baik saja dan CCTV pun ada di polsek pas dijemput keluarganya," ujarnya.
Anwar Sanusi belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Dia mengatakan pihaknya masih memintai keterangan pihak keluarga. Namun, korban memiliki riwayat penyakit lambung.
"Ini sedang mau diinterogasi, ada riwayat penyakitnya lambung," pungkasnya.
(dhm/dhm)