Dua pria membobol rumah seorang guru yang tengah pergi beribadah ke gereja di Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut). Para pelaku mencuri tiga laptop dari rumah korban.
Kapolsek Lumban Julu AKP RE Sitohang mengatakan peristiwa itu tepatnya terjadi di Desa Aek Natolu Jaya, Kecamatan Lumban Julu, Minggu (16/2) siang. Lalu, kedua pelaku, yakni JM (22) dan PM (25) ditangkap pada Jumat (22/2).
"Korban merupakan seorang guru. Unit Reskrim Polsek Lumban Julu sudah berhasil menangkap dua pelaku," kata Sitohang, Rabu (26/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sitohang menyebut saat kejadian korban bersama istri dan anaknya tengah pergi ke gereja untuk beribadah. Pada saat itu, korban meninggalkan rumahnya dalam keadaan terkunci.
Setelah pulang dari gereja, korban baru mengetahui bahwa rumahnya telah dibobol maling. Saat dicek, tiga laptop korban telah hilang.
"Korban melihat tiga unit laptop yang disimpan di kamar, di ruang tamu dan di lantai sudah tidak ada," jelasnya.
Korban pun pergi mengecek kondisi rumahnya dan menemukan pintu belakang telah dirusak. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 22 juta.
Lalu, korban membuat laporan ke Polsek Lumban Julu. Pihak kepolisian pun menyelidiki kasus tersebut dan menangkap kedua pelaku. Selain menangkap keduanya, petugas juga mengamankan laptop korban yang dicuri pelaku.
"Para pelaku masuk ke rumah korban dengan cara pelaku mencongkel pintu belakang rumah korban dengan menggunakan parang lalu masuk ke dalam rumah korban dan mengambil tiga unit laptop," pungkasnya.
(astj/astj)