Cabuli Penumpang, Sopir Taksi Online di Medan Dimassa-Mobil Dirusak

Cabuli Penumpang, Sopir Taksi Online di Medan Dimassa-Mobil Dirusak

Finta Rahyuni - detikSumut
Selasa, 18 Feb 2025 12:39 WIB
Tampang sopir taksi online saat diamankan di kantor polisi. (Dok. Polres Pelabuhan Belawan)
Foto: Tampang sopir taksi online saat diamankan di kantor polisi. (Dok. Polres Pelabuhan Belawan)
Medan -

Sopir taksi online di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) bernama Reza Fahlefi (32) mencabuli penumpangnya, A (25). Setelah kejadian itu, warga mengamankan pelaku dan menghajarnya.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/2/2025) sekira pukul 21.35 WIB. Awalnya, korban memesan taksi online indriver dari Desa Klambir V menuju Jalan Baru, Kelurahan Terjun.

"Korban memesan mobil dengan tujuan mengantar anak dan sekalian mengantar teman korban," kata Janton, Selasa (18/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengantar temannya, korban ditawari pelaku untuk diantar pulang dengan total ongkos Rp 100 ribu saja. Ongkos tersebut sudah termasuk ongkos saat korban mengantar temannya.

Korban pun berminat dengan tawaran pelaku itu dan kembali menaiki mobil pelaku. Di sepanjang jalan, pelaku mulai melancarkan aksinya dengan membahas hal-hal terkait pornografi.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, pelaku memegangi perut serta payudara korban dengan tangan kirinya. Korban pun melakukan perlawanan.

Namun, pelaku masih tetap melancarkan aksinya dengan berusaha memegang bagian kemaluan korban.

"Korban menolaknya. Kemudian terlapor kembali memaksa korban untuk memegang kemaluan terlapor sampai akhirnya terlapor mengeluarkan kemaluannya untuk dipegang oleh korban, akan tetapi korban menolaknya," jelasnya.

Lalu, korban menghubungi temannya dan menceritakan soal perbuatan pelaku. Teman korban lalu meminta korban untuk turun di Desa Klambir V karena teman korban tengah nongkrong di lokasi tersebut.

Setibanya di lokasi, pelaku sempat menanyakan alasan korban turun di tempat itu. Namun, dengan cepat korban langsung melompat dari mobil tersebut. Pelaku yang ketakutan langsung pergi melarikan diri.

"Selanjutnya, terlapor langsung tancap gas melarikan diri yang mana oleh kawan korban beserta yang lainnya langsung mengejar terlapor," sebutnya.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Riffi Noor Faizal mengatakan pelaku diamankan oleh warga. Bahkan, warga juga sempat menghajar pelaku dan merusak mobilnya.

"Iya, benar (diamankan warga). Iya (dirusak), mobil dilempar pakai batu, sempat dimassa baru dikabari oleh kades dan kadus kepada pihak kepolisian," kata Riffi.

Riffi menyebut pihaknya langsung menuju lokasi usai menerima informasi kejadian itu pada Senin (17/2) sekira pukul 02.30 WIB. Pelaku pun langsung diamankan dan dibawa ke kantor polisi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku tidak mengakui bahwa dirinya telah mencabuli korban.

"Pelaku tidak mengakui perbuatannya sudah melakukan kekerasan seksual kepada korban," pungkasnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads