Satu video yang menyebutkan seorang polisi wanita (polwan) yang bertugas di Polda Sumut diduga melakukan kekerasan kepada anaknya, viral di media sosial. Propam saat ini tengah menyelidiki kebenaran video tersebut.
Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, Senin (17/2/2025), tampak saat itu ada seorang laki-laki yang video call dengan wanita diduga dengan polwan tersebut. Video call itu sambil direkam oleh pria tersebut menggunakan hanphone-nya yang lain.
Polwan itu tampak tengah berada di sebuah rumah. Lalu, polwan itu terlihat menarik tangan seorang bocah yang tengah menangis histeris. Wanita itu juga sempat melontarkan ingin menyiram anak tersebut.
Pria yang merekam video itu meminta polwan itu untuk menghentikan aksinya itu. Namun, polwan tersebut tetap mengamuk. Video itu berdurasi sekitar 1 menit 54 detik. Sepanjang video itu, bocah tersebut terus menangis.
Pengunggah menyebut polwan itu berinisial Brigadir D. Dalam narasi unggahan tersebut dijelaskan bahwa polwan itu juga sempat ingin menyiram anaknya dengan air panas.
"Bahkan, dalam video, Brigadir D juga mengancam akan menyiramkan air panas mendidih pada balita yang merupakan anak kandungnya sendiri," demikian narasi unggahan itu.
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon menyebut pihaknya telah menerima informasi soal video viral itu. Dia membenarkan bahwa wanita dalam video itu adalah personel Polda Sumut, Brigadir D.
"Dia (polwan) dari Polda (Sumut), iya Brigadir D," kata Siti.
Perwira menengah Polri itu mengatakan dirinya belum mengetahui apakah ada laporan yang dilayangkan ke Bidpropam atas kejadian itu. Namun, kata Siti, pihaknya tengah menyelidiki video viral itu.
"Saya belum tahu ada laporan atau tidak, yang jelas itu ada videonya, akan ditindaklanjuti, akan dicek kebenaran dari video tersebut. Masih didalami Bidpropam, kita tunggu dulu lah hasilnya ya," pungkasnya.
(dhm/dhm)