Raibnya 40 Gram Emas Wakil Kepala Sekolah yang Disimpan di Kantornya

Regional

Raibnya 40 Gram Emas Wakil Kepala Sekolah yang Disimpan di Kantornya

Tim detikJogja - detikSumut
Sabtu, 01 Feb 2025 13:00 WIB
Pintu ruangan salah satu SMKN di Bantul yang rusak akibat dijebol maling. Diunggah Kamis (30/1/2025).
Aksi pencurian di SMKN 1 Bantul (Foto: dok. Polres Bantul)
Bantul -

Wakil kepala SMKN 1 Bantul kehilangan emas perhiasannya seberat 40 gram. Emas itu ia simpan di ruangannya di sekolah tersebut. Selain emas sejumlah uang tunai juga turut raib digondol maling.

Aksi pencurian itu terjadi, Rabu (29/1) dini hari. Waka Bidang Humas SKMN 1 Bantul, Wakhid Bashori membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan emas itu milik pribadi wakil kepala sekolah tersebut.

"Itu emas milik pribadi. Jadi yang punya emas itu kan di rumah sering kehilangan," kata Wakhid dilansir detikJogja, Sabtu (1/2/2025) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakhid menjelaskan, korban menyimpan uang dan perhiasan emasnya di sekolah. Hal itu merupakan saran dari suaminya. Perhiasan emas dan uang tunai jutaan rupiah itu awalnya hanya akan disimpan sementara di kantor. Sebab rumah mereka sempat jadi sasaran maling. Namun apesnya, perhiasan itu justru raib di sekolah.

"Sama suaminya itu disuruh menaruh di sini (ruang Waka), karena di sini jarang terjadi pencurian. Karena belum lama di rumahnya juga jadi sasaran pencurian," ujar Wakhid.

ADVERTISEMENT

"Jadi untuk sementara, dan belum sempat dipindah malah keduluan (dicuri). Jadi bukan menyimpan permanen di sekolah, tapi untuk menunggu terus dimasukkan ke bank, atau transit istilahnya," imbuh dia.

"Uang tunai itu juga uang pribadi, karena yang bersangkutan memiliki kos-kosan dan ada yang menyetor cash lalu disimpan di sini. Jadi uang puluhan juta itu milik pribadi dan bank mini sekolah," ujar Wakhid.

Pihak SMKN 1 Bantul juga telah mengecek rekaman CCTV. Dalam rekaman CCTV itu tampak dua pria mencurigakan yang diduga pelaku. Keduanya menggunakan penutup wajah.

"Kita ada CCTV, nah di CCTV terekam dua orang pakai penutup pada bagian kepala dan sarung tangan juga," ungkap Wakhid.

Maling itu juga diketahui membawa linggis dan memanfaatkan kelengahan penjaga sekolah. Sejumlah ruangan dicongkel pelaku untuk mencari barang berharga.

"Jadi satpam itu keliling sekolah jam 01.00 WIB dan kejadiannya setelah jam 02.00 WIB. Dari CCTV, pukul 02.15 WIB itu mereka masuk ke ruangan bank mini, terus dua ruang lain dan itu tidak terbaca CCTV. Nah, ruang Wakasek itu sekitar pukul 03.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB," terang Wakhid.

Polres Bantul pun menyelidiki kasus tersebut. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengecek rekaman CCTV, dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

"Untuk yang dicuri itu uang tunai sekitar Rp 21 juta. Selain itu ada perhiasan emas dengan berat 40 gram yang tersimpan di ruang Wakasek dengan nilai Rp 40 juta," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi detikJogja, Kamis (30/1).

"Saat ini masih dalam penyelidikan, jika ada perkembangan kami sampaikan," sambung Jeffry.

Artikel ini telah terbit di detikJogja dengan judul: Apes Waka SMK Bantul Simpan Emas di Sekolah, Dikira Aman Ternyata Kemalingan



(nkm/nkm)


Hide Ads