40 prajurit TNI dari Resimen Arhanud 2/SSM merusak sepeda motor, mobil, dan warung milik warga saat mencari pelaku pengeroyokan Praka Darma Saputra di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Kodam I/BB meminta maaf atas insiden tersebut.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Doddy Yudha mengatakan bahwa prajurit TNI yang hadir ke lokasi tidak menemukan pelaku pengeroyokan Praka Darma. Namun, ditemukan narkoba dan alat hisap.
"Itu kan pengeroyokan anggota kita. Setelah dikeroyok ternyata di lokasi tersebut ditemukan sisa narkoba dan alat perlengkapan narkoba. Karena tidak ditemukan pelaku, jadi anggota malah merusak lah (motor dan lainnya), tapi kita berkomitmen mengganti kerugian dari kerusakan tersebut, sudah dilakukan mediasi untuk membahas angka-angka yang akan diganti, kerugian materi motor dan lain-lain," jelasnya, Kamis (30/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari pihak Kodam I/BB meminta maaf atas kejadian tersebut dan kami akan mengganti segala kerusakan materi," lanjut dia.
Kondisi Praka Darma, kata dia, mengalami luka-luka usai dikeroyok sejumlah pemuda di lokasi kejadian. Sementara dari pihak masyarakat, tidak ada mengalami luka-luka karena saat kedatangan puluhan personel TNI itu, tidak ada para pelaku pengeroyokan Praka Darma di lokasi.
Dia menyampaikan bahwa antara korban dan tiga pemuda yang awalnya menggeber-geber motornya ke arah korban, tidak saling mengenal.
"Tidak ada yang kenal, sama-sama tidak kenal, yang jadi korban anggota kami, satu orang, yang dari masyarakat hanya berupa benda materi yang nanti kita ganti rugi semuanya," sebut Doddy.
Doddy menyebut bahwa lokasi kejadian itu merupakan lokasi rawan narkoba. Pihaknya berkomitmen akan memberantas hal tersebut.
"Ini merupakan daerah pantauan dari Kodam I/BB maupun Polda Sumut. Jadi, daerah situ memang ada rawan pemakaian narkoba, sudah lama," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa ada sekitar 40 personel TNI yang saat itu mendatangi lokasi. Saat ini, para personel itu tengah diperiksa.
"Kalau anggota yang setelah dikeroyok itu kan minta bantuan melalui WhatsApp grup, datang sekitar 40 orang dan 40 orang tersebut sudah dilakukan proses pemeriksaan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Doddy.
Sebelumnya diberitakan, Kolonel Inf Doddy Yudha mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu Rabu (29/1). Kejadian itu berawal saat personel Resimen Arhanud 2/SSM Praka Darma Saputra Lubis melintas di Jalan GBKP Dusun Lau Gelunggung sekira pukul 10.00 WIB.
(astj/astj)