Pacarnya Dipecat, Pria Ini Bakar Warung Nasi

Pacarnya Dipecat, Pria Ini Bakar Warung Nasi

Tim detikJogja - detikSumut
Kamis, 30 Jan 2025 21:20 WIB
Warung makan nasi balap di Jalan Ambarbinangun, Kasihan, Bantul, yang sempat dibakar gerombolan pemuda naik motor, Minggu (19/1) dini hari. Begini kondisi terkini, Senin (20/1/2025).
Warung nasi balap yang dibakar di Bantul. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja)
Bantul -

Seorang pria membakar warung nasi balap di Soboman, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Motifnya karena sakit hati pacarnya dipecat dari warung tersebut tanpa alasan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan, pelaku utama dalam kasus itu pria berinisial VDP (34), warga Tegalrejo, Kota Jogja. Ia juga mengajak tiga temannya untuk melakukan aksi tersebut.

"Jadi kekasih VDP itu bekerja di warung nasi balap dan dikeluarkan tanpa alasan," ungkap Jeffry dilansir detikJogja, Kamis (30/1/2025) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain VDP, tiga rekannya juga jadi tersangka yakni IK (21), FF (25) dan ENB (25).

Akibat aksi keempat pelaku, kios warung makan nasi balap itu terbakar, Minggu (19/1) dini hari. Video saat pelaku membakar warung tersebut juga sempat viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

Para pelaku sempat buron beberapa hari hingga akhirnya ditangkap polisi, Selasa (28/1).

"Untuk pelaku sudah diamankan semua, total ada empat orang dan diamankan kemarin Selasa (28/1)," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi wartawan, Rabu (29/1).

Awalnya polisi meringkus pelaku berinisial VDP (34) warga Kota Jogja, di tempat kerjanya, Selasa (28/1).

"Dari keterangan, VDP mengaku beraksi bersama tiga rekannya," ujar Jeffry, kemarin.

Kemudian polisi menangkap pelaku berinisial IK di Bangunkerto, Turi, Sleman, pada hari yang sama. Lalu menangkap pelaku inisial FF di Tepus, Gunungkidul.

"Dan terakhir ENB (25) diamankan di Caturharjo, Pandak. Untuk barang bukti yang diamankan ada empat unit smartphone milik masing-masing pelaku dan dua unit motor yang digunakan pelaku saat beraksi," ucap Jeffry.

Akibat kebakaran itu, warung milik korban tidak mengalami kerusakan parah. Sehari setelah kejadian, warung itu juga kembali beroperasi.

"Iya, kemarin Minggu memang terbakar tapi sekarang sudah buka lagi," kata pemilik kios yang digunakan tempat usaha nasi balap, Suniyati (60).

Menurut Suniyati, warungnya dibakar saat sudah tutup.

Suniyati mengaku tidak tahu apakah pemilik usaha warung nasi balap yang menyewa kiosnya itu punya masalah dengan orang lain.

"Yang punya masih muda, dan sudah mengontrak sekitar 9 bulan. Tapi pemiliknya tidak di sini karena sudah ada karyawannya," ujar dia.




(nkm/nkm)


Hide Ads