Motor Suporter PSMS Dibakar saat Ricuh di Jalan, Korban Lapor Polisi

Motor Suporter PSMS Dibakar saat Ricuh di Jalan, Korban Lapor Polisi

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 20 Jan 2025 22:00 WIB
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion saat diwawancarai di Gereja Katedral. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Foto: Kapolrestabes Medan Kombes Gidion (Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Suporter PSMS Medan terlibat kericuhan usai menonton laga kandang di Stadion Baharoedin Siregar hingga mengakibatkan satu unit motor terbakar. Saat ini, korban telah membuat laporan ke Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa mulanya sudah ada pertikaian di Lubuk Pakam usai pertandingan. Untuk diketahui, PSMS Medan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Baharuddin Siregar Lubuk Pakam pada Minggu (19/1), sore dalam lanjutan Liga 2. PSMS berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0.

"Itu juga pertikaian sebelumnya itu, berawal dari nonton bola di Lubuk Pakam," kata Gidion, Senin (20/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gidion menyebut setelah itu terjadi keributan di daerah Kecamatan Tanjung Morawa. Dalam kejadian itu, ada yang mengalami luka-luka.

"(Lalu) ada pertikaian di Tanjung Morawa, itu yang luka itu TKP-nya di Tanjung Morawa, korban luka kejadian Tanjung Morawa," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Setelah dari Tanjung Morawa tersebut, kembali terjadi kericuhan antara para suporter itu di Jalan Sisingamangaraja. Saat itu, ada satu motor suporter yang terbakar. Pemilik motor tersebut saat ini telah membuat laporan ke Polrestabes Medan.

"Lalu berlanjut ke Amplas itu, yang salah satu motornya dibakar. Yang motor (buat laporan di Polrestabes)," ungkapnya.

Mantan Kapolres Jakarta Utara mengatakan bahwa yang terlibat bentrok itu adalah suporter bola. Namun, dia belum mengetahui pasti suporter bola mana yang terlibat ricuh itu.

"Saya belum mengidentifikasi, tapi indikasinya iya suporter sepakbola," jelasnya.

Gidion menjelaskan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Polresta Deli Serdang terkait dengan kejadian tersebut. Sebab, lokasi kericuhan yang menyebabkan suporter luka terjadi di Kecamatan Tanjung Morawa, wilayah hukum Polresta Deli Serdang.

"Iya, berkoordinasi (dengan Polresta Deli Serdang)," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah video yang menarasikan suporter PSMS Medan terlibat kericuhan di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas, usai menonton laga kandang viral di media sosial. Terdapat sepeda motor dibakar dalam kericuhan itu.

Dalam video yang dilihat, terlihat ada sejumlah pria memakai jersey hijau mirip PSMS dan membawa sejumlah bendera terlibat kericuhan di Jalan Sisingamangaraja. Lokasi itu tidak jauh dari Polda Sumut.

Sejumlah orang terlihat berlari di tengah jalan dan sempat adu pukul dengan kelompok lain. Terdapat juga sepeda motor yang dibakar berada di tengah jalan tersebut.




(astj/astj)


Hide Ads