Bobby Nasution Mau Beli PSMS Medan Asal Ngelola Bareng Edy Rahmayadi

Sepakbola

Bobby Nasution Mau Beli PSMS Medan Asal Ngelola Bareng Edy Rahmayadi

Nizar Aldi - detikSumut
Senin, 20 Jan 2025 14:15 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Nizar Aldi/detikSumut)
Foto: Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Pembina PSMS Medan sekaligus pemilik saham mayoritas PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) selaku pengelola PSMS Medan Edy Rahmayadi siap menjual tim kebanggaan anak Medan itu. Bobby Nasution pun merespons soal isu penjualan klub berjulukan Ayam Kinantan tersebut.

Bobby mengaku mau membeli PSMS Medan, namun ada syaratnya. Ia tidak mau membeli PSMS jika Edy menjual semua saham PSMS. Bobby ingin mengelola PSMS bareng rivalnya di Pilgub Sumut 2024 itu.

"Ya kalau Pak Edy melepas semua nggak lah (beli), kalau sama-sama Pak Edy mau (beli)," kata Bobby Nasution di Medan, Senin (20/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Medan itu berharap PSMS Medan dapat kembali berjaya seperti di masa lalu. PSMS Medan sendiri saat ini tengah menjalani babak play-off degradasi Liga 2.

"Yang pasti mudah-mudahan PSMS kembali berjaya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Bobby sendiri sempat diminta suporter untuk mengelola PSMS Medan. Namun saat itu, Bobby mengaku akan bicara dulu dengan Edy selaku pemilik PSMS.

"Nantilah, nanti saya bicara-bicara dulu dengan pemilik PSMS," kata Bobby di kantor Wali Kota Medan, Senin (31/1/2022).

Bobby kemudian mengatakan soal keinginan Edy Rahmayadi menjual PSMS selaku pemilik 51 persen saham di PSMS Medan. Bobby menyebut Edy menginginkan PSMS berjaya kembali.

"Setahu saya Pak Edy mau pinginnya PSMS ini berjaya. Itu yang saya tahu, saya tangkap dari Pak Edy selaku pemilik PSMS. Pinginnya berjaya," sebut Bobby.

Sebelumnya Direktur PT KMI Medan Arifuddin Maulana Basri mengatakan pihaknya terbuka terhadap kemungkinan perubahan kepemilikan, meski hingga saat ini belum ada keputusan resmi. Sudah ada beberapa calon pembeli tapi belum ada yang serius sejauh ini.

"Terkait polemik pindah tangan kepemilikan PSMS, kami sedang menunggu kabar dari calon pembeli. Yang tanya banyak, tapi belum tahu mana yang serius. Intinya, kami sudah ikhlas kalau ini harus berpindah kepemilikan," kata Arifuddin Maulana Basri dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025).

Arifuddin menyebutkan jika Edy selaku pemilik saham mayoritas meminta 2 syarat kepada calon pembeli. Yakni PSMS tidak dibawa keluar Sumatera Utara (Sumut) dan nama baik PSMS dijaga.

"Permintaan pembina hanya dua, jangan dibawa keluar Sumatera Utara, dan yang kedua, tolong dijaga dengan baik," sebutnya.

Saat ditanya mengenai nilai jual PSMS, Arifuddin menyebut bahwa harga klub tidak hanya dilihat dari sisi finansial. PSMS dinilai memiliki nilai yang lebih meskipun berada di Liga 2.

"Kalau soal harga, ya relatif. Tidak bisa kita cerita untung rugi. Selayaknya tim Liga 2 saja, tapi PSMS ini punya value yang lebih. Kalau memang serius untuk PSMS, calon pembeli tak seharusnya memperdebatkan hal itu," ucapnya.

Meski isu kepemilikan PSMS terus berembus, Arifuddin memastikan hingga kini belum ada kesepakatan resmi dengan pihak manapun. Sehingga Arifuddin meminta agar pemain tetap bermain serius di laga tersisa di Liga 2 musim ini.

"Masih saya dan ayah (Edy Rahmayadi) yang membiayai ini semua. Tolong doakan tim kita ini bisa melewati babak playoff dengan baik. Saya tekankan kepada pemain harus bermain all-out demi marwah PSMS. Tugas saya adalah membiayai ini sampai selesai," tutupnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads