Perkelahian antara dua agen bus antar kota dalam provinsi (AKDP) terjadi di kawasan Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Akibat perkelahian itu, satu orang tewas setelah mengalami luka tusuk.
Restu, mahasiswa Fakultas Teknik UNP, mengatakan aksi perkelahian yang berujung penusukan tersebut terjadi di depan gerbang UNP pada Jumat (17/1) sore.
Setelah tertusuk, korban yang diketahui bernama Yandra Saputra (34) berusaha menyelamatkan diri. Namun, dia akhirnya terjatuh di sebelah kiri Gedung Rektorat UNP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi yang kita dapatkan di lokasi, kejadian bermula dari cekcok antara korban dan pelaku yang berujung pada perkelahian. Perkelahian tersebut terjadi tidak jauh dari gerbang UNP. Setelah terkena luka tusuk, korban melarikan diri dan akhirnya terjatuh di sebelah kiri Gedung Rektorat UNP," ungkap Restu saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (17/1/2024) malam.
Restu menyebutkan, bahwa korban yang terjatuh dengan tubuh bersimbah darah masih dalam kondisi sadar. Insiden penusukan tersebut, menurutnya, juga memicu keramaian di kalangan civitas akademika UNP.
"Korban yang terjatuh dengan kondisi berdarah masih sadar. Bahkan, dia sempat menyerahkan pisau yang ada di tangannya kepada seseorang. Akibat penusukan itu, banyak mahasiswa yang berkumpul hingga menyebabkan keramaian di sekitar lokasi kejadian," jelasnya.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina, menjelaskan bahwa peristiwa penusukan tersebut terjadi akibat perebutan penumpang antara pelaku dan korban. Menurutnya, aksi cekcok antara keduanya pun tak terhindarkan, yang berujung pada pelaku yang menusuk korban.
"Pelaku ribut dengan korban karena berebut penumpang yang akan naik bus sekitar pukul 16.10 WIB tadi. Menurut keterangan pelaku, korban mengambil calon penumpangnya. Sehingga terjadi cekcok adu mulut yang berujung perkelahian dan membuat pelaku menusuk dada kiri korban," kata Ipda Yanti Delfina kepada wartawan.
Pelaku penusukan terhadap korban, menurut Yanti, berinisial SC (47). Diketahui, pelaku dan korban berasal dari agen bus AKDP yang berbeda.
"Pelaku merupakan agen bus AKDP Tintin, sedangkan korban adalah agen bus AKDP Sarah. Pelaku berinisial SC, berusia 47 tahun," ungkapnya.
Korban berinisial Y setelah mengalami luka tusuk langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Padang. Namun, sesaat setelah mendapat penanganan medis, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Korban dibawa ke RS Hermina Padang sekitar pukul 16.24 WIB. Setelah mendapatkan perawatan, sekitar pukul 16.39 WIB korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," jelasnya.
Pelaku penusukan ini, menurut Yanti, telah diamankan oleh pihaknya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Usai melakukan penusukan, pelaku langsung diamankan oleh satpam UNP dan kemudian dibawa ke Polsek Padang Utara. Saat ini, pelaku berada di sel tahanan Polsek Padang Utara," tutupnya.
(afb/afb)