Hasil Tes Kejiwaan Dokter Muda Aniaya Penjual Roti: Ada Kendala Psikologis

Hasil Tes Kejiwaan Dokter Muda Aniaya Penjual Roti: Ada Kendala Psikologis

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 15 Jan 2025 16:30 WIB
Dokter muda ngamuk-ngamuk di RSUD Dr Pirngadi Medan. (Foto: Tangkapan layar)
Foto: Dokter muda saat ngamuk-ngamuk di RSUD Dr Pirngadi Medan. (Foto: Tangkapan layar)
Medan -

Dokter memeriksa kejiwaan Fladiniyah, dokter muda yang viral menganiaya penjual roti di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Hasilnya, ada indikasi gangguan psikologis Fladiniyah.

"Tapi juga ada treatment dari dokter kejiwaan. Jadi, memang ada indikasi, kalau bahasa kedokterannya saya nggak tahu ya, tapi itu memang ada kendala psikologis," kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan, Rabu (15/1/2025).

Gidion menyebut pihak kepolisian telah memeriksa Fladiniyah. Saat diperiksa, dokter tersebut mengakui adanya kejadian viral tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan mengakui peristiwa itu," sebutnya.

Perwira menengah Polri itu mengatakan pihaknya akan mencoba memediasi kasus tersebut. Meski begitu, kata Gidion, mediasi itu juga harus berdasarkan persetujuan korban.

ADVERTISEMENT

"Sehingga langkah yang paling bagus adalah kita mediasi dan sepertinya sudah muncul, dan kelihatan format mediasinya dan nanti kami sampaikan. Mediasinya yang jelas targetnya mengembalikan kondisi pelapor dengan terlapor, itu prinsipnya, kalau selama korban menerima, itu sepenuhnya ada di korban," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Fladiniyah viral karena menganiaya penjual roti bakar, Fitra Samosir. Peristiwa itu terjadi di tempatnya bekerja di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur, Kamis (19/12/2024) sekira pukul 19.00 WIB. Sebelum kejadian itu, dokter muda itu memang membeli roti bakar rasa cokelat keju pada sore harinya.

"Kakak itu dari sore memang sudah belanja kemari. Pesan roti bakar Bandung coklat keju," kata Fitra, Selasa (24/12).

Lalu, pada malam harinya, Fladiniyah datang dan tiba-tiba melempar dua potong roti sisa yang dibelinya ke korban. Fitra menyebut pada saat dokter muda itu pergi, dia sempat menanyakan alasannya mengamuk. Pada saat itu, Fladiniyah menyebut bahwa dirinya mempermasalahkan soal toping roti yang menurutnya terlalu sedikit.

Atas kejadian itu, Fitra mengaku mengalami luka cakar di tangan dan kening. Dia menyebut telah membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan nomor STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut tertanggal 19 Desember 2024.




(afb/afb)


Hide Ads