Sumut Sepekan: Perampok Bersenjata Buang Sopir Truk-Warga Temukan Bom

Round Up

Sumut Sepekan: Perampok Bersenjata Buang Sopir Truk-Warga Temukan Bom

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 05 Jan 2025 15:30 WIB
ilustrasi kejahatan kriminal perampokan pembunuhan pemerkosaan pencopetan
Foto: andi saputra
Medan -

Berbagai peristiwa dan kasus kriminal terjadi dalam sepekan terakhir di Sumatera Utara (Sumut). Misalnya, soal komplotan perampok yang mencuri truk dan membuang sopirnya hingga warga yang menemukan bom.

Berikut detikSumut rangkum peristiwa dan kasus kriminal yang terjadi dalam sepekan terakhir:

1. Komplotan Perampok Curi Truk dan Buang Sopir

Komplotan perampok bersenjata membekap dan membuang sopir truk di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel). Saat ini, ada lima pelaku yang telah ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Labusel AKBP Arfin Fachreza mengatakan peristiwa itu terjadi di depan salah satu rumah makan di Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Minggu (10/11/2024) sekira pukul 18.30 WIB. Saat kejadian, korban Nurdin Sirait (41) membawa muatan asam tinggi seberat 28 ton dan tengah beristirahat di depan rumah makan tersebut.

"Korban menggunakan mobil tangki dengan muatan asam tinggi menuju Dumai," kata Arfin saat konferensi pers, Selasa (31/12).

ADVERTISEMENT

Saat tengah berdiri di samping truknya, tiba-tiba ada dua orang yang datang dengan berjalan kaki dan langsung membekap korban sambil menodongkan senjata softgun. Setelah itu, korban dipaksa masuk ke dalam mobil Sigra milik para pelaku.

Di mobil tersebut, para pelaku melakban mulut dan mata korban. Lalu, korban dibuang ke daerah Pulau Raja, Kabupaten Asahan. Atas kejadian itu, korban membuat laporan Polres Labusel pada Selasa (12/11).

Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lalu memburu para pelaku dan mengamankan lima orang di antaranya. Kelimanya, yakni Afdillah Syahputra (31), Subandi (35), Erfan Syahputra (36), Rahmad Hidayat (29) dan Mahadip (42).
Mereka ditangkap secara bertahap pada Rabu (11/12). Saat ini, kata Arfin, ada dua pelaku lagi yang masih diburu. Keduanya, yakni Khairul Ilham (33) dan Riko (35).

Sebelum melancarkan aksinya, para pelaku terlebih dahulu bertemu di salah satu rumah makan untuk mengatur strategi. Kemudian, muatan minyak hasil rampasan itu dijual para pelaku seharga Rp 167 juta.

2. Anak Kades Ajak Duel Ustaz gegara Tersinggung Isi Ceramah

Seorang anak kepala desa (kades) di Kabupaten Padang Lawas (Palas) Riski Hasibuan (24) mengajak duel seorang ustaz bernama Ahmad Rizal Hasibuan (24). Peristiwa itu dipicu karena Riski tersinggung dengan ceramah yang disampaikan Ahmad.

Kasi Humas Polres Palas Iptu Arwansyah Batubara mengatakan peristiwa itu terjadi Desa Hapung Torop, Kecamatan Ulu Sosa, Jumat (27/12). Riski menarik baju Ahmad dan mengajaknya berkelahi.

"Bajunya ditarik, diajak berantam," kata Arwansyah saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (31/12).

Arwansyah mengatakan aksi pelaku itu langsung dilerai oleh warga setempat.
Bhabinkamtibmas yang berada di lokasi pun berupaya memediasi peristiwa itu, tetapi tidak berhasil. Pada akhirnya, korban membuat laporan ke Polres Padang Lawas pada Minggu (29/12).

Perwira pertama Polri itu mengatakan peristiwa itu dipicu karena pelaku tersinggung dengan ceramah Jumat yang disampaikan oleh korban. Konteks ceramah itu terkait dengan imbauan agar kepala desa tidak korupsi.

Pihak kepolisian pun kembali memanggil kedua belah pihak untuk dimediasi, pada Senin (30/12). Pada akhirnya, keduanya sepakat untuk berdamai. Selain itu, korban juga bersedia untuk mencabut laporannya.

3. Pengedar Narkoba Tewas Kecelakaan

Seorang pengendara sepeda motor diduga pengedar narkoba bernama Abdul Muis (25) tewas usai bertabrakan dengan truk di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Di dalam saku celana korban ditemukan sabu-sabu.

"Iya (korban) pengedar narkoba. (Sabu-sabu ditemukan) di saku celana korban," kata Kasat Lantas Polres Sergai AKP Fauzul Arasy saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (1/1).

Fauzul mengatakan kecelakan terjadi di Jalan Medan-Tebing Tinggi KM 42-43, tepatnya di Dusun IV Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Senin (30/12). Saat kejadian, korban tengah melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi.

Lalu, setibanya di lokasi kejadian, korban yang saat itu tidak menggunakan helm, hendak mendahului mobil yang berada di depannya. Namun, karena kurang berhati-hati, korban tidak memperhatikan ada truk yang melaju dari arah berlawanan hingga terjadi kecelakaan.

Baca kasus lainnya di halaman berikutnya...


4. Remaja Rampok-Aniaya Lansia

Remaja bernama Jefri Malen Simarmata (19) nekat merampok seorang wanita lanjut usia (lansia) di Kabupaten Deli Serdang, Naeman Tambunan (81), karena terlilit utang. Usai merampok, pelaku sempat dihajar warga hingga babak belur.

Kapolsek Lubuk Pakam AKP Rusdi mengatakan peristiwa itu terjadi di kios korban di Kelurahan Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Minggu (29/12) sore. Pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura ingin membeli lampu di kios korban.

"(Modusnya) pelaku datang ke kios tempat jualan milik korban berpura-pura menanyakan kepada korban bersama siapa korban tinggal dan kemudian pelaku berpura-pura membeli bola lampu," kata Rusdi, Rabu (1/1).

Setelah itu, pelaku merampas jam dan tas korban yang berisi uang Rp 12 juta. Selain itu, pelaku juga menganiaya korban hingga mengalami luka-luka.

Keluarga korban yang mendapatkan informasi soal kejadian itu, langsung menuju kios korban. Saat ditemukan, korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi kepala, pipi dan mulut berdarah. Kemudian, korban dilarikan ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam untuk pengobatan.

Selang beberapa waktu, petugas kepolisian menangkap pelaku dan membawanya ke kantor polisi. Sebelum diamankan, kata Rusdi, pelaku sudah sempat dihajar oleh warga hingga babak belur.

5. Pohon Tumbang Timpa Ibu-Anak, 1 Tewas

Ranting pohon tumbang dan menimpa pengendara sepeda motor yang dikemudikan ibu dan anak di Kabupaten Simalungun. Dalam peristiwa itu, satu orang dilaporkan tewas, sedangkan satu korban lagi mengalami luka ringan.

"Iya, (korbannya) ibu dan anak," kata Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba, Selasa (2/1).

Verry mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Asahan KM 12 Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela, Rabu (1/1). Adapun korban tewas adalah Diah Ekawati (45), sedangkan korban luka, yakni Raisah Afita (9). Keduanya merupakan warga Huta Pasar Lama, Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Melala.

Perwira pertama Polri itu menyebut kedua korban saat itu tengah menuju arah Pematangsiantar. Setibanya di lokasi kejadian, ranting pohon berukuran besar yang berada di pinggir jalan tiba-tiba tumbang dan menimpa korban.

6. Warga Temukan Bom di Perairan Sungai Silau

Warga menemukan bom militer di perairan Sungai Silau Kota Tanjung Balai. Bom itu diduga peninggalan zaman penjajahan.

Kapolres Tanjung Balai AKBP Yon Edi Winara mengatakan penemuan itu berawal saat warga tengah mencari besi di perairan Sungai Silau dengan menaiki sampan, pada Rabu (1/1). Sampan itu dipasang magnet yang diikat dengan tali dan dijatuhkan ke sungai.

"Warga yang sedang mencari besi di perairan Sei Silau menaiki sampan dengan menggunakan magnet yang diikat dengan tali," kata Yon dalam keterangannya, Kamis (2/1).

Selang beberapa waktu, magnet yang dibuang ke sungai tersebut tidak bisa ditarik ke atas. Lalu, warga tersebut pun menyelam ke sungai dan menemukan bom itu.

Kemudian, warga membawa bom tersebut dan menyerahkannya ke personel TNI AL. Pihak TNI AL lalu berkoordinasi dengan Polres Tanjungbalai untuk memusnahkan bom itu.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Perampok Gasak Motor Usai Bacok Bapak dan Sekap Anak di Probolinggo"
[Gambas:Video 20detik]
(nkm/nkm)


Hide Ads