Satu poster yang berisikan informasi akan adanya tawuran dua kelompok geng motor di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), beredar di media sosial. Polisi saat ini tengah mengecek kebenaran informasi tersebut.
Berdasarkan poster yang dilihat detikSumut, Selasa (31/12/2024), tampak ada logo kedua kelompok geng motor di bagian paling atas. Kedua kelompok geng motor itu, yakni Simple Live Comunity Tanjung Morawa dan RNR 07Jumpa Libas Pusat Medan.
Pesan itu seolah disampikan oleh pihak Geng Motor RNR 07 Jumpa Libas. Pesan itu menginformasikan bahwa akan ada bentrok antara kelompok geng motor RNR dengan Simple Live Community Tanjung Morawa pada malam tahun baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam pesan itu, para geng motor itu meminta masyarakat di sekitar Kecamatan Lubuk Pakam dan Tanjung Morawa untuk tidak keluar. Pesan tersebut beredar di WhatsApp.
Berikut pesan lengkap yang berada dalam poster tersebut:
"Kami dari geng motor 'RNR 07 Jumpa Libas'. Kami ingin memberitahukan kepada warga Pakam/Tanjung Morawa untuk tidak keluar pada tanggal 31 tepatnya pada jam 00.00 di Jalan Pakam/Tanjung Morawa. Sebelumnya kami minta maaf kepada warga jika kami mengganggu ketenangan kalian pada malam tahun baru. Kami juga di sini ingin merayakan malam tahun baru bersama Simple Live Community Pakam/Tamora tapi kami sudah filing jika kami bermain dengan Simple Live Community Tanjung Morawa, sudah pasti Simple Live Pakam akan turun membantu Simple Live Tanjung Morawa. Kami juga yakin pasti Simple Live Medan akan turun. Maka kami mohon warga jangan keluar agar tidak ada warga yang terkena imbasnya. Sekian pemberitahuan dari kami," demikian isi pesan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Rizki Akbar mengatakan pihaknya telah menerima informasi tersebut. Dia mengatakan pesan itu memang baru dan ditujukan untuk perayaan tahun baru malam ini.
"Iya (pesan baru), akan kami antisipasi," kata Rizki saat dikonfirmasi detikSumut.
Dia meminta masyarakat untuk tidak takut. Perwira menengah Polri itu menyebut pihaknya juga telah menyiagakan petugas kepolisian.
"Masyarakat nggak perlu takut, pasti (personel disiagakan)," jelasnya.
(mjy/mjy)