Hasto Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku, Ini Kata PDIP

Hasto Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku, Ini Kata PDIP

Tim detikNews - detikSumut
Selasa, 24 Des 2024 09:31 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka KPK dalam kasus dugaan suap bersama Harun Masiku. Hal itu diketahui dari Surat Perintah Penyidikan atau Sprindik penetapan tersangka tersangka Hasto yaitu Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.

Penetapan tersangka terhadap Hasto dilakukan setelah ekspose perkara pada 20 Desember 2024 atau setelah pengambilan sumpah pimpinan baru KPK.

Hasto disebut sebagai pihak pemberi suap bersama Harun Masiku kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dalam sprindik tersebut. Suap itu diduga berkaitan dengan pergantian antar-waktu atau PAW Anggota DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika ketika dikonfirmasi terkait penetapan tersangka Hasto tersebut mengaku akan segera menyampaikannya secara resmi.

"Akan disampaikan," ujar Tessa Mahardhika dilansir detikNews, Selasa (24/12/2024).

ADVERTISEMENT

Sementara Juru Bicara PDIP Chico Hakim menuding penetapan Hasto sebagai tersangka tersebut merupakan politisasi dan upaya untuk mengganggu serta menenggelamkan PDIP.

"Kami melihat bahwa politisasi hukum itu kuat sekali, buktinya yang tersangka di kasus CSR BI saja sebanyak 2 orang bisa diralat. Dan, kalau dugaan untuk mentersangkakan Sekjen sudah sejak lama. Sangat jelas ada upaya untuk mengganggu PDI Perjuangan dengan tujuan menenggelamkan atau mengambil alih," kata Chico saat dihubungi, Selasa (24/12/2024).

Chico juga menyebut ada ancaman sprindik terhadap beberapa ketua umum partai lain. Dia menegaskan kerap ada upaya politisasi hukum.

"Ketika ada ancaman sprindik pada beberapa ketua umum partai lain, kemudian menyerah dan ikut arus kebijakan/pilihan/dukungan suatu kekuatan itu bukti nyata poltisasi hukum," ucapnya.

Dia mengatakan, hanya PDIP yang tidak menyerah saat adanya ancaman sprindik tersebut. Dia menyebut ancaman penjara justru menjadi energi untuk PDIP.

"Hanya PDIP yang selain tidak menyerah justru semakin keras melawan. Jadi berbagai tekanan termasuk ancaman penjara pun bagi kader PDIP itu malah menjadi energi bagi cita-cita yg lebih besar; menjaga kehidupan demokrasi di negeri ini," ujarnya.

Meski begitu, Chico mengaku PDIP belum mendengar informasi akurat terkait penetapan tersangka Hasto Kristiyanto.

"Sampai detik ini belum ada info akurat yang kami terima terkait apakah sudah dijadikan tersangkanya pak sekjen," imbuhnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads